Tak pernah ku gentar untuk selalu memperjuangkan kamu di dalam setiap hembusan nafasku
Menolak cinta yang datang kepadaku hanya karena sebuah rasa yang kian merangkak di hatiku
Namamu selalu ku ukir di dalam sanubari ku
Mencari cinta yang tak pernah lepas dari ingatan ku
Romansa kehidupan terasa pahit ketika terhalang oleh restu
Takdir tak kuasa menghalangi gejolak cinta yang kian menggebu
Merongrong haus nya akan manisnya kecupan hangat mu
Tak bisa terpisahkan oleh ruang dan waktu
Sorot mata yang tak pernah hilang dari ingatan ku
Apa menurut mu aku wanita idaman mu?
Menerobos setiap halangan dalam asmara cinta
Menyayat banyak hati yang terluka
Hanya untuk sebuah ego belaka
Demi mendapatkan cinta yang di puja
Tak pernah tau keberuntungan atau kesengsaraan yang ada menghadang.
Melawan restu yang tak bisa di takdirkan oleh tuhan
Banyak hati yang tersakiti jika terus di pertahankan
Walaupun hati ini memang hanya untuk kamu seorangÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H