Matahari pun mulai terbit dari arah timur menyinari dunia, Syifa bergegas pulang kerumahnya dengan bagaimana caranya tidak di ketahui oleh kedua orangtuanya,
"Rafi gimana ini orang tua gue pasti lagi nungguin gue di depan pintu nih abis nih gue" Syifa yang takut dirinya tidak dapat keluar sama sekali dari dalam rumahnya
"Udah Lo berdoa aja semoga ada keajaiban" ucap Rafi
"Gimana mau di ijabah sholat aja gue jarang" lugas Syifa menjawab omongan Rafi
"Ya makannya Lo sholat ege" ujar Rafi sambil tertawa
"Eh An**ng loh yah malah ngetawain gue, emangnya Lo rajin sholat?" Tanya Syifa sambil mengangkat kepalanya ke arah wajah Rafi
"Yaudah makannya hayu sholat bareng gue jadi imam Lo mau gk?" Godain Syifa sambil mencubit pipi Syifa
"Apaansi gak usah deh Lo sosoan" Syifa yang menjawab omongan Rafi sambil mesam mesum
Rafi dan Syifa turun ke bawah untuk cek out dari hotel berjalan menaiki sambil mengendarai mobil melaju menuju rumah Syifa yang tidak terlalu jauh, melihat di sekeliling jalan yang di tanami pohon rindang dan sejuk di kota hujan itu.
Sesampai di rumah Syifa sudah di sambut oleh dua polisi yang ada di depan matanya itu, eits kalian pasti tau dua polisi itu siapa, Yap bener banget kedua orang tuanya yang pastinya akan mengintrogasi Syifa secara detail, menarik tangan Syifa untuk duduk di kursi ayahnya Syifa memulai pembicaraan mereka bertiga.
"Ayah tanya sama kamu, abis pergi dari mana" tanya ayah dengan tatapan tajam