Mohon tunggu...
Dhea Agisti Nursyifa
Dhea Agisti Nursyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa di Universitas Singaperbangsa Karawang Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aktivisme Digital Kini Jadi Gerakan Sosial di Era New Media

14 Mei 2022   22:59 Diperbarui: 14 Mei 2022   23:14 2335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

New Media merupakan media baru sebagai perkembangan dari media cetak dan lainnya. Keberadaan new media memberikan perkembangan yang baru bagi teknologi informasi dan komunikasi.

Dapat kita lihat bahwa new media melahirkan media sosial sebagai suatu platform yang mewadahi komunikasi dan pertukaran informasi di berbagai belahan dunia. Tahukan kamu bahwa media sosial sekarang ini menjadi kebutuhan dasar manusia di era digital?

Ya, hal ini merupakan bagian dari revolusi industri 4.0 yang pada era sebelumnya banyak menggunakan media konvensional dan bersifat tidak langsung, kemudian sekarang ini berubah menjadi media online dimana semua orang dapat mengakses konten maupun informasi dari internet.

Media sosial pada era digital merupakan hal yang penting dan telah menjadi kebutuhan dasar setiap manusia karena dari media sosial kita dapat menghasilkan beragam manfaat. Salah satunya yaitu gerakan aktivisme di media sosial atau aktivisme digital.

Aktivisme digital kini merupakan salah satu tindakan sosial sebagai bentuk penggunaan hak suara yang dimiliki setiap masyarakat khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki andil yang besar dalam setiap gerakan atau kasus yang diangkat.

Contohnya pada gerakan aktivisme #blacklivesmatter atau #savepalestina, kedua tagar tersebut memiliki makna sebagai dukungan pengguna media sosial kepada korban maupun orang-orang yang terdampak atas kasus tersebut. Tidak hanya itu, gerakan aktivisme digital juga mempengaruhi karakter dari kaum milenial atau anak muda di Indonesia.

Pada tahun 2020 BEM UI melakukan kritik terhadap pemerintah atas banyaknya kebijakan yang menyimpang dari peraturan perundangan, hal ini merupakan bukti bahwa media sosial juga bisa menjadi tempat positif dalam mengemukakan kritik dan saran.

New media berperan penting dalam aktivisme digital pada saat ini, dapat kita lihat dari perkembangan aktivisme yang dahulu dengan media konvensional sekarang menjadi serba digital dan dapat mencakup serta menjangkau lebih banyak media.

Aktivisme digital dan new media memiliki hubungan atau korelasi yang sangat erat, jika tidak adanya perkembangan new media maka bisa jadi media sosial sekarang ini tidak dapat digunakan untuk melakukan geraka aktivisme.

Maka dari itu, sebagai generasi penerus bangsa marilah kita mulai menggunakan media sosial dengan bijak dan mendukung gerakan aktivisme digital pada media sosial yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun