Mohon tunggu...
Dhea Nanda Irawan
Dhea Nanda Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Nama saya Dhea Nanda Irawan kerap disapa Dhea, Mahasiswa semester lima Program Studi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Saya memiliki minat yang kuat dalam public speaking dan organisasi, dan telah menunjukkan minat saya melalui beberapa kegiatan dimana saya terlibat dalam berbagai organisasi intra maupun ekstra kampus. Sebagai anggota aktif BEM Universitas Ahmad Dahlan, saya belajar banyak hal dan telah mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja sama tim yang baik. Saya juga memiliki pribadi yang bertanggung jawab, tepat waktu, dan senang mencoba hal hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Bisnis & Wirausaha

19 September 2024   19:39 Diperbarui: 19 September 2024   19:46 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUKOHARJO -- Jumat 06 September 2024. Sebagian dari program kerja Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah 'Aisyiyah (KKNMAs) Kelompok 39 mengadakan Pelatihan Bisnis & Wirausaha dengan tema "Ciptakan UMKM yang Dinamis di Era Teknologi Sistem Pembayaran Qris" pada pelaku UMKM di Desa Sidorejo, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kelompok yang terdiri dari 9 mahasiswa, salah satunya berasal dari Universitas Ahmad Dahlan yaitu Dhea Nanda Irawan dari Program Studi Sastra Inggris. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan UMKM dalam teknologi modern pembayaran Qris.

Acara ini dihadiri Pelaku UMKM Desa Sidorejo. Mereka sangat bersemangat mengikuti acara dari awal sampai akhir, serta diharapkan Pelaku UMKM dapat menggunakan pengetahuan tentang teknologi modern di era sekarang.

Harapannya, penggunaan QRIS dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi transaksi di lingkungan lokal, sehingga berdampak positif pada perekonomian daerah. Mampu menarik lebih banyak orang, terutama yang sebelumnya tidak terbiasa dengan teknologi digital, untuk mulai menggunakan QRIS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun