Kesimpulan :
Radikalisme di kalangan mahasiswa merupakan tantangan serius bagi nilai-nilai bela negara dan keutuhan negara. Radikalisme tidak hanya mengancam integritas individu mahasiswa, tetapi juga mempengaruhi stabilitas sosial dan politik negara. Faktor-faktor seperti ketidakpuasan sosial, pengaruh ideologi ekstrem, serta lemahnya pendidikan karakter berkontribusi terhadap meningkatnya radikalisasi di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis yang komprehensif untuk mengatasi masalah ini, termasuk penguatan pendidikan nilai kebangsaan, peningkatan dialog terbuka, dan pemberdayaan organisasi mahasiswa. Melalui pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, diharapkan mahasiswa dapat teredukasi untuk memahami pentingnya bela negara dan berkontribusi secara positif terhadap pembangunan bangsa, sehingga radikalisme dapat diminimalisir dan nilai-nilai kebangsaan tetap terjaga. Mahasiswa, sebagai generasi penerus, harus memiliki jiwa bela negara yang kuat, mencintai pancasila, dan menyadari ancaman ideologi radikal yang dapat merusak persatuan bangsa. Pendidikan bela negara dan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan perlu diperkuat di lingkungan kampus untuk membentengi mahasiswa dari pengaruh negatif. Keterlibatan aktif dalam kegiatan positif dan pemahaman yang baik tentang bahaya radikalisme sangat penting untuk menjaga integritas bangsa dan negara.
DAFTAR PUSTAKA
FEB UIN Jakarta. (2023). "Pendampingan Mahasiswa Lulus Tepat Waktu." FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Hornby, A.S. (2000). Oxford Advenced, Dictionary of Current English. UK: Oxford University Press.
IAIN Manado. (2023). "Pendampingan dan Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa."
Kartodirdjo, Sartono. (1985). Ratu Adil. Jakarta: Sinar Harapan.
Kemenag NTB. (2021). "Peran Siswa dan Mahasiswa dalam Menangkal Radikalisme dan Terorisme." Kementerian Agama Provinsi NTB.
Kemenko PMK. (2023). "Bela Negara Cegah Radikalisme." Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Kemhan. (2018). "Bela Negara untuk Tangkal Paham Radikalisme dan Memperkuat Ideologi Pancasila." Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Rahmanto, N. (2020). "Pendidikan Bela Negara sebagai Upaya Menangkal Radikalisme." Citizenship: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan.
Rumkel, N. (2023). "Pencegahan Radikalisme dalam Lingkungan Kampus di Era Milenial." Universitas Khairun
Sarwono, S.W. (1978). Perbedaan Antara Pemimpin dan Aktivis dalam Gerakan Protes Mahasiswa (Cet. .I Ed.). Jakarta: Bulan Bintang.
Subagyo, Agus. (2015). Bela Negara: Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Universitas Lambung Mangkurat. (2021). "Mewaspadai Bahaya Paham Radikal: Berikut Tips Mencegah Paham Radikal di Lingkungan Kampus." Jurnal Kampus ULM
Universitas Nusantara PGRI Kediri. (2023). "Peran Tim Support System dalam Pendampingan dan Diseminasi Program PPK Ormawa." Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Universitas Tadulako. (2023). "Cegah Radikalisme, Terorisme, Narkoba: Mahasiswa Baru Angkatan 2023 Ikuti Pelatihan Bela Negara." Universitas Tadulako.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H