Pemikiran Herbert Mead tentang Interaksionisme Simbolik
Mead menganggap bahwa komunikasi manusia berlangsung melalui pertukaran simbol dan pemaknaan simbol tersebut. Jadi, simbol adalah ide dasar dari pemikirannya. Simbol menjadi konsep mulia yang membedakan manusia dengan binatang. Menurut Mead, yang membedakan manusia dengan binatang adalah karena manusia memiliki kontruksi simbol yang mempunyai makna untuk diinterpretasikan.
 Simbol muncul akibat kebutuhan individu untuk berinteraksi dengan orang lain. Misalnya simbol warna lampu merah, hijau, dan kuning pada lampu lalu lintas ada karena polisi tidak mungkin siaga 24 jam dalam mengatur lalu lintas. Dalam "Mind, Self, and Society", Mead berpendapat bahwa dalam proses interaksi pasti ada tindakan dan perbuatan yang diawali dengan pemikiran. Oleh karena itu, dalam bukunya tersebut ia menyebutkan bahwa bukan pikiranlah yang pertama kali muncul, melainkan masyarakat. Â
Tahapan Proses Terbentuknya TindakanÂ
 Dapat dianalogikan secara sederhana seperti berikut.
- Impuls: Setiap tindakan manusia itu adanya rangsangan atau dorongan. Dapat diumpamakan misalnya ketika kita lapar maka ingin makan.
- Persepsi: selanjutnya, kira-kira kalau lapar enaknya makan apa?Â
- Manipulasi: kira-kira kalau misalnya makan cilok kenyang dan sehat ga ya?Â
- Konsumsi: Setelah menentukan mau makan apa, baru melakukan konsumsi (tindakan).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H