Dalam era serba digital, kebiasaan mencatat dengan buku tulis perlahan tergeser oleh gadget.Â
Prof. Stella Christie yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, beliau kerap menekankan pentingnya menulis tangan dan sering terlihat dalam beberapa pertemuan beliau selalu membawa buku catatan kecil di tangannya.
Menurut Prof. Stella Christie, menulis langsung di buku catatan memiliki dampak signifikan terhadap kinerja otak, terutama dalam proses memahami dan mengingat informasi.
Prof. Christie menjelaskan bahwa saat kita menulis dengan tangan, otak terlibat lebih aktif dibandingkan ketika mengetik di gadget. Proses ini melibatkan upaya merangkum, memilah, dan menyusun ide-ide menjadi kalimat yang singkat namun padat. Aktivitas ini bukan sekadar memindahkan informasi, melainkan melibatkan elaborasi mendalam yang memperkuat pemahaman.Â
Pendapat ini sejalan dengan berbagai penelitian yang mengungkap keunggulan menulis tangan dibandingkan mengetik. Sebagai Wakil Menteri Prof. Christie aktif mendorong inovasi dalam pendidikan, termasuk menghidupkan kembali kebiasaan menulis tangan sebagai bagian dari proses belajar yang efektif. Dengan latar belakang akademis yang kuat, beliau percaya bahwa teknologi harus digunakan secara bijak tanpa meninggalkan metode tradisional yang terbukti efektif, seperti menulis tangan.
Menulis Tangan dan Aktivitas Otak
Sebuah studi dari Psychological Science yang dilakukan oleh Mueller dan Oppenheimer (2014) membuktikan bahwa mahasiswa yang mencatat dengan tangan menunjukkan pemahaman dan retensi materi lebih baik daripada mereka yang mencatat dengan laptop.Â
Alasannya sederhana: ketika menulis tangan, kita cenderung tidak mencatat secara verbatim (kata per kata), melainkan meringkas informasi penting.Â
Proses ini memaksa otak untuk berpikir kritis dan aktif, sehingga materi lebih mudah dipahami dan diingat. Penelitian lain dari Universitas Stavanger, Norwegia, yang dipublikasikan dalam Advances in Haptics juga mendukung temuan ini.Â
Aktivitas menulis tangan melibatkan koordinasi kompleks antara otak, mata, dan tangan. Aktivitas motorik ini membantu otak memproses informasi dengan lebih mendalam dan menciptakan koneksi memori yang lebih kuat dibandingkan mengetik.
Mengapa Gadget Kurang Efektif?
Meskipun mengetik di gadget terasa lebih cepat dan efisien, aktivitas ini cenderung membuat kita pasif. Ketika mengetik, terutama dalam jumlah besar, kita cenderung merekam semua informasi tanpa memilah mana yang penting.Â