Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar dari Satu Sama Lain, Mengapa Kolaborasi Lebih Berharga dari Sekadar Kompetisi?

20 Oktober 2024   09:00 Diperbarui: 20 Oktober 2024   09:10 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Kolaborasi juga mengajarkan nilai kesabaran dan toleransi, yang pada gilirannya menciptakan hubungan yang lebih harmonis.

Kolaborasi untuk dampak sosial

Di tingkat yang lebih luas, kolaborasi adalah motor utama dalam menciptakan perubahan sosial. 

Banyak gerakan sosial besar, mulai dari perjuangan hak asasi manusia hingga gerakan lingkungan, berhasil karena adanya kerja sama di antara berbagai kelompok masyarakat

Kolaborasi memungkinkan individu dengan tujuan yang sama untuk memperkuat suara mereka dan mencapai hasil yang lebih besar dibandingkan jika mereka bergerak secara terpisah.

Kolaborasi menghancurkan pola pikir kompetisi yang tidak sehat 

Meskipun kompetisi memiliki tempatnya sendiri dalam dunia bisnis dan kehidupan, terlalu banyak kompetisi dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat.

Pola pikir kompetisi berlebihan sering kali melahirkan kecemburuan, isolasi, dan burnout. Sebaliknya, kolaborasi menawarkan solusi yang lebih sehat. 

Dalam dunia yang saling terhubung ini, sukses tidak lagi diukur dari seberapa banyak kita mengalahkan orang lain, tetapi dari seberapa banyak kita bisa membantu satu sama lain untuk berkembang.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Helen Keller, 

"Alone we can do so little; together we can do so much." 

Kata-kata ini merangkum nilai kolaborasi yang sejati. Dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu karier, pendidikan, atau hubungan personal, bekerja bersama jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan berusaha untuk menang sendirian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun