Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kembali Berkarier Setelah Gap Year, Siapkah Kamu Menghadapi Dunia Kerja Lagi?

5 Oktober 2024   14:06 Diperbarui: 6 Oktober 2024   06:35 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: freepik.com/freepik

 

Kembali ke dunia karier setelah gap year memang menantang. Namun, dengan persiapan yang matang, kembali ke dunia kerja bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Banyak orang berhasil melalui fase ini, bahkan kembali lebih kuat dan lebih siap menghadapi tantangan karier. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting yang perlu kamu siapkan untuk kembali ke jalur karier, dan bagaimana menjadikan gap year sebagai nilai tambah.

Apakah saya bisa kembali ke dunia karier?

Jawabannya: tentu bisa! Banyak profesional yang mengambil waktu istirahat karena berbagai alasan, baik untuk pendidikan, mengurus keluarga, hingga sekadar ingin mengisi ulang energi. 

Menurut artikel dari Harvard Business Review, mengambil jeda bisa memberikan perspektif baru dan semangat yang segar. Pengalaman yang kamu peroleh selama masa istirahat itu mungkin berbeda, tetapi bisa menjadi kekuatan tersendiri.

Kunci suksesnya adalah strategi yang tepat. Jadi, bagaimana caranya agar gap year-mu menjadi aset dan bukan hambatan?

Langkah-langkah untuk kembali ke karier

1. Refleksi diri

Pertama-tama, luangkan waktu untuk merenungkan apa yang telah kamu capai selama gap year. 

Pengalaman seperti terlibat dalam proyek sukarela, mengikuti kursus, atau mengejar passion pribadi bisa menjadi keterampilan yang sangat berguna di dunia kerja. Jangan remehkan apapun yang telah kamu lakukan. Setiap aktivitas selama jeda ini bisa diterjemahkan sebagai keterampilan yang relevan.

2. Perbarui CV

Setelah refleksi, saatnya memperbarui CV. Sertakan pengalaman selama gap year yang bisa menunjukkan perkembangan keterampilan atau wawasan baru. Misalnya, jika kamu mengikuti kursus digital marketing atau bahasa asing, tambahkan itu sebagai bagian dari kemampuanmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun