Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Manfaat Gaji Mingguan untuk Perusahaan dan Karyawan: Pelajaran dari Negara Lain

9 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 9 Oktober 2024   10:07 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah gak sih kamu bertanya-tanya kenapa beberapa negara membayar gaji karyawannya setiap minggu? 

Memang agak beda dari kebiasaan kita yang biasanya menerima gaji bulanan, di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, ada peraturan yang mengharuskan pembayaran gaji dilakukan secara teratur. 

Hal ini untuk melindungi hak-hak pekerja agar mereka mendapatkan kompensasi tepat waktu. Dengan begitu, pekerja merasa aman dan tidak dieksploitasi oleh pemberi kerja. 

Di Indonesia, mungkin perlu ada penyesuaian regulasi untuk memungkinkan sistem pembayaran mingguan ini, tetapi dengan dukungan pemerintah, hal ini bukan tidak mungkin. 

Regulator di Indonesia bisa mengambil contoh dari negara-negara yang telah berhasil menerapkan sistem ini dan mengadaptasinya sesuai dengan kondisi lokal.

Budaya juga punya peran penting, di beberapa tempat, ada tradisi membayar gaji lebih sering, misalnya setiap minggu. Ini sudah jadi kebiasaan sejak lama dan terbawa hingga era modern. 

Kebiasaan ini membantu masyarakat mengatur pengeluaran rumah tangga dengan lebih efektif. 

Di Indonesia, mungkin perlu waktu untuk mengubah kebiasaan ini, tetapi dengan edukasi dan penerimaan masyarakat, hal ini bisa dicapai. 

Kampanye dan program edukasi tentang manfaat gaji mingguan bisa membantu mempercepat adaptasi budaya ini.

Mari kita lihat apakah hal ini bisa diterapkan di Indonesia.

Manfaat untuk Perusahaan dan Karyawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun