Padahal, ini hanyalah pilihan yang seharusnya menjadi norma untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Mengapa real food penting?
Mengubah pola pikir ini sangat penting untuk mendukung gaya hidup sehat. Real food kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh.Â
Mengonsumsi makanan alami dan minim olahan membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan energi, dan memperbaiki kesehatan kulit. Selain itu, pola makan ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa diet berbasis makanan alami dan minim olahan dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30%.Â
Ini menunjukkan bahwa real food bukan hanya pilihan yang bijak, tetapi juga sangat diperlukan untuk kesehatan jangka panjang.
Real food dalam kehidupan sehari-hari
Memasukkan real food dalam diet harian bukanlah hal yang sulit. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan lebih banyak memasak di rumah.Â
Memasak sendiri memberikan kontrol penuh atas bahan-bahan yang digunakan. Memilih makanan segar di pasar tradisional atau supermarket, menghindari produk olahan, dan merencanakan menu mingguan dapat membantu memastikan asupan real food yang cukup.
Restoran dan katering juga mulai menyadari pentingnya menyediakan menu berbasis real food. Banyak tempat makan kini menawarkan salad segar, jus alami, dan hidangan berbahan dasar sayuran dan protein tanpa tambahan zat kimia.
Ini menunjukkan bahwa real food semakin diterima dan diminati oleh masyarakat luas.