Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Time Blocking, Bukan Sekadar Cara untuk Mengatur Waktu

30 September 2024   07:00 Diperbarui: 2 Oktober 2024   17:24 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengelola energi juga merupakan manfaat penting dari time blocking. Setiap orang memiliki ritme energi yang berbeda—ada yang lebih produktif di pagi hari, sementara yang lain merasa puncak energi mereka datang di sore atau malam hari. Dengan mengalokasikan waktu sesuai dengan ritme energi pribadi, kamu dapat memaksimalkan produktivitas harianmu. 

Banyak tokoh sukses, seperti Elon Musk dan Cal Newport, menggunakan teknik ini untuk mengatur hari mereka. Newport, dalam bukunya Deep Work, menekankan pentingnya fokus yang mendalam dan pengelolaan waktu tanpa gangguan untuk mencapai hasil terbaik.

Rencana kerja harian. Foto: freepik.com/freepik
Rencana kerja harian. Foto: freepik.com/freepik

Menerapkan time blocking dalam kehidupan sehari-hari

Menerapkan metode time blocking dalam keseharian sebenarnya tidaklah rumit. Kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana berikut untuk memulainya:

1. Tentukan prioritas

Sebelum mulai membuat jadwal, luangkan waktu untuk mengidentifikasi tugas-tugas yang paling penting bagi kamu. Buat daftar semua kegiatan yang perlu diselesaikan, lalu tentukan mana yang paling mendesak atau paling bernilai untuk dilakukan.

2. Buat jadwal yang fleksibel

Setelah mengetahui prioritas, alokasikan blok-blok waktu di kalender kamu untuk setiap tugas. Pastikan kamu juga memberikan waktu untuk istirahat atau hal-hal tak terduga, sehingga jadwal tidak terlalu kaku dan tetap memberikan ruang bagi kamu untuk bernafas dan menjaga kesegaran. 

3. Patuh pada jadwal dengan realistis

Cobalah sebisa mungkin untuk mengikuti jadwal yang sudah dibuat. Jika ada gangguan atau hal tak terduga, jangan merasa bersalah. Catat gangguan tersebut, lalu kembalilah ke jalur semula dengan tenang, tanpa memberi tekanan pada diri sendiri.

4. Tinjau dan sesuaikan secara berkala 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun