"Indonesia ini a fatherless country, negara tanpa ayah. Ayah hadir secara fisik, ayah tidak hadir secara emosional, dia enggak hadir secara spiritual buat anaknya," Elly Risman
Akhir pekan sering kali menjadi waktu yang dinantikan oleh keluarga. Selain sebagai momen untuk beristirahat, akhir pekan dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengubah stigma mengenai peran ayah dalam keluarga.Â
Secara tradisional, peran ayah sering kali dianggap hanya sebagai pencari nafkah, sementara peran emosional dan pengasuhan lebih banyak diasosiasikan dengan ibu.Â
Menurut American Psychological Association (APA), keterlibatan ayah dalam kehidupan anak-anak berdampak langsung pada kesejahteraan emosional mereka.Â
Anak-anak yang memiliki hubungan erat dengan ayahnya cenderung lebih percaya diri, memiliki keterampilan sosial yang lebih baik, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.Â
Ini menggarisbawahi pentingnya peran ayah yang lebih dari sekadar penyedia materi.Â
Berikut cara yang bisa ayah lakukan di akhir pekan untuk membangun ikatan emosional dengan anak, sebaiknya kegiatan ini hanya dilakukan oleh ayah dan anak saja, momen ini bisa dimanfaatkan ibu untuk "me time":
1. Terlibat aktif dalam aktivitas anak
Ayah bisa membantu anak dalam mengerjakan tugas sekolah atau aktivitas kreatif, seperti membuat kerajinan tangan bersama.Â
Menurut Dr. Michael Lamb, seorang psikolog anak terkemuka, "Keterlibatan ayah dalam kegiatan sehari-hari anak bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dan rasa percaya diri anak-anak" .
Dengan terlibat aktif, anak melihat ayah sebagai figur yang peduli terhadap perkembangan mereka secara holistik, bukan hanya sebagai penyedia materi.
2. Menjadi teladan melalui kegiatan bermakna
Ayah dapat menjadi teladan melalui aktivitas sederhana namun bermakna, seperti memasak bersama, bermain olahraga, atau bahkan berkemah di halaman belakang.Â
Journal of Marriage and Family menyoroti bahwa keterlibatan ayah dalam aktivitas rumah tangga dan rekreasi keluarga meningkatkan kepuasan emosional anak dan memperkuat hubungan keluarga .Â
Kegiatan semacam ini membantu anak-anak untuk melihat ayah sebagai sosok yang penuh kasih sayang dan perhatian, yang terlibat langsung dalam kehidupan sehari-hari mereka.
3. Membangun koneksi emosional yang lebih dalam
Penelitian dari Child Development Journal menunjukkan bahwa hubungan yang erat antara ayah dan anak membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak dan kemampuan mereka untuk mengatasi stres.Â
Dengan memanfaatkan akhir pekan untuk melakukan aktivitas yang melibatkan percakapan mendalam—seperti berjalan-jalan bersama atau sekadar mengobrol tentang masa depan—ayah dapat membangun hubungan yang lebih intim dengan anak-anak.Â
Interaksi berkualitas ini membantu anak merasa didukung dan dipahami, yang sangat penting bagi perkembangan emosional mereka.
4. Memberi teladan dalam kegiatan sosial
Akhir pekan juga dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab sosial dan empati.Â
Mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti berbagi makanan dengan yang membutuhkan atau membersihkan lingkungan, adalah cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai empati dan kebersamaan.Â
Studi dari Journal of Moral Education menyebutkan bahwa keterlibatan orang tua, terutama ayah, dalam kegiatan sosial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan moral dan etika anak .Â
Ayah juga dapat mengajarkan pentingnya memberi kembali kepada masyarakat dan menjaga lingkungan melalui kegiatan kecil ini.
5. Mengubah pandangan tentang peran ayah
Melalui keterlibatan langsung dalam pengasuhan dan kegiatan sosial, ayah dapat mengubah persepsi tradisional tentang peran mereka.
Dr. Linda Nielsen, pakar hubungan ayah-anak, menyebutkan bahwa "Keterlibatan ayah dalam berbagai aspek kehidupan anak-anaknya, baik itu fisik, emosional, atau sosial, tidak hanya menguntungkan anak, tetapi juga mengubah stereotip tentang peran gender dalam keluarga" .
Dengan memanfaatkan akhir pekan secara efektif, ayah dapat menghapus stigma lama yang membatasi peran mereka sebagai pencari nafkah saja.Â
Sebaliknya, mereka dapat menjadi figur yang mendukung, menginspirasi, dan terlibat aktif dalam setiap aspek kehidupan anak-anak mereka.Â
Akhir pekan pun menjadi waktu yang berharga untuk memperkuat ikatan keluarga dan memberikan kontribusi yang nyata dalam perkembangan anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H