Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengenal Dinar Emas, Investasi Stabil yang Mengikuti Prinsip Syariah

12 September 2024   09:12 Diperbarui: 12 September 2024   09:12 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era modern ini, kebutuhan akan instrumen investasi yang aman, stabil, dan sesuai dengan prinsip syariah semakin meningkat. 

Salah satu pilihan yang semakin banyak dilirik adalah dinar emas. Instrumen ini tidak hanya berperan sebagai investasi tetapi juga memiliki sejarah panjang dalam sistem ekonomi Islam.

Apa itu dinar emas?

Dinar emas adalah koin yang terbuat dari emas murni 22 karat (91,7%) dengan berat sekitar 4,25 gram. Penggunaan dinar sebagai mata uang resmi dalam ekonomi Islam dimulai pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan pada abad ke-7. 

Sejak itu, dinar menjadi alat tukar yang sah dalam sistem keuangan Islam dan dianggap sesuai dengan prinsip syariah. "Dinar emas merupakan bagian penting dari sejarah ekonomi Islam dan masih dihargai hingga kini sebagai simbol kestabilan ekonomi," kata Dr. Ahmad S. Ibrahim, seorang ahli ekonomi Islam dari Universitas Al-Azhar dalam wawancaranya dengan Journal of Islamic Economics (2023).

Dinar emas sebagai alat penyimpan nilai

Meskipun kini dinar emas tidak lagi digunakan sebagai alat tukar sehari-hari, ia lebih sering dianggap sebagai instrumen penyimpan nilai atau investasi stabil. 

Karena terbuat dari emas, dinar memiliki nilai intrinsik yang tahan terhadap inflasi lebih baik dibandingkan uang kertas. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh International Journal of Financial Studies (2022), dinar emas dikategorikan sebagai aset yang mampu mempertahankan nilai meskipun terjadi fluktuasi ekonomi global. 

"Emas sebagai komoditas fisik memberikan perlindungan yang kuat terhadap penurunan nilai mata uang fiat," jelas Dr. Lisa Wong, penulis utama studi tersebut.

Mengapa dinar emas cocok untuk investasi?

Dinar emas semakin diminati sebagai instrumen investasi yang stabil dan sesuai dengan prinsip syariah. Salah satu keunggulan utama dinar emas adalah kemampuannya untuk melawan inflasi. 

Emas, sebagai komoditas fisik, cenderung mengalami apresiasi ketika mata uang fiat menurun nilainya akibat inflasi. 

"Dinar emas menawarkan perlindungan jangka panjang yang efektif terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi," kata Dr. Farhan Ali dari Harvard Business Review (2023).

Selain itu, nilai dinar emas cenderung stabil karena tidak mudah terpengaruh oleh kebijakan moneter atau gejolak politik. Dalam Global Financial Stability Report yang diterbitkan oleh IMF (2023), dinar emas dianggap sebagai instrumen investasi yang dapat memberikan rasa aman bagi investor yang ingin melindungi kekayaan mereka dari ketidakpastian ekonomi.

Tips membeli dinar emas

Agar investasi dinar emas aman dan menguntungkan, perhatikan beberapa tips berikut:

  1. Verifikasi Penjual: Pastikan membeli dari penjual terpercaya dengan reputasi baik. Cari ulasan dan rekomendasi dari pelanggan sebelumnya.

  2. Cek Sertifikat Keaslian: Pastikan dinar emas dilengkapi dengan sertifikat keaslian dari lembaga yang diakui. Sertifikat ini penting untuk menjamin kualitas dan keaslian emas.

  3. Bandingkan Harga: Selalu bandingkan harga dinar emas dengan harga pasar saat ini. Penawaran yang terlalu murah bisa menjadi tanda penipuan. 

  4. Pilih Penyedia Terpercaya: Beli dari penyedia ternama seperti Antam, Pegadaian, atau Dinar KR, yang dikenal memiliki kredibilitas tinggi dalam menjual dinar emas.

  5. Beli Online dengan Hati-Hati: Jika membeli secara online, pastikan platform tersebut diawasi oleh otoritas keuangan resmi untuk menjamin keamanan transaksi dan keaslian produk.

  6. Periksa Kondisi Fisik dan Kadar Emas: Pastikan kemurnian dan kondisi fisik dinar sesuai dengan yang diiklankan.

  7. Kebijakan Pengembalian dan Garansi: Tanyakan tentang kebijakan pengembalian atau garansi jika ada masalah dengan produk. Simpan semua bukti transaksi dan sertifikat sebagai referensi di masa mendatang.

Perlu Diingat:

  • Waspadai Penipuan: Hindari penawaran yang terlalu menarik atau harga yang terlalu murah, karena bisa jadi indikasi penipuan.
  • Jangan Beli dari Penjual Tidak Resmi: Selalu pastikan membeli dari penjual yang memiliki kredibilitas dan reputasi yang jelas.

Sebagai penutup, dinar emas adalah instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah, memberikan kestabilan dan perlindungan terhadap inflasi. 

Dengan memahami cara membeli dan memilih dinar emas yang tepat, kamu dapat memanfaatkan keunggulan instrumen ini untuk masa depan yang lebih aman dan terjamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun