Mengembangkan keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah dan pemikiran kritis dapat membantu individu menghindari pola pikir black and white.Â
Latihan dalam pemikiran reflektif dan evaluasi situasi dari berbagai sudut pandang memperkuat kemampuan untuk melihat nuansa dalam berbagai situasi (Sternberg, 2003).
Dukungan SosialÂ
Memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat dapat membantu mencegah black and white thinking. Teman, keluarga, dan kelompok dukungan dapat memberikan umpan balik konstruktif dan membantu individu melihat situasi dengan lebih objektif (Taylor et al., 2007).
Dengan memahami dan menerapkan strategi ini, kita dapat mengurangi dampak dari pola pikir ekstrem dan meningkatkan kualitas hidup serta hubungan sosial kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H