Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenali dan Mengatasi Black and White Thingking dalam Kehidupan Sehari-hari

9 September 2024   09:00 Diperbarui: 9 September 2024   09:18 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengembangkan keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah dan pemikiran kritis dapat membantu individu menghindari pola pikir black and white. 

Latihan dalam pemikiran reflektif dan evaluasi situasi dari berbagai sudut pandang memperkuat kemampuan untuk melihat nuansa dalam berbagai situasi (Sternberg, 2003).

Dukungan Sosial 

Memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat dapat membantu mencegah black and white thinking. Teman, keluarga, dan kelompok dukungan dapat memberikan umpan balik konstruktif dan membantu individu melihat situasi dengan lebih objektif (Taylor et al., 2007).

Dengan memahami dan menerapkan strategi ini, kita dapat mengurangi dampak dari pola pikir ekstrem dan meningkatkan kualitas hidup serta hubungan sosial kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun