Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pantai Lebih dari Sekadar Liburan, Ini Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan

6 September 2024   09:37 Diperbarui: 6 September 2024   12:56 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pantai. Foto: dokumentasi pribadi/choirunnisa

Pantai selalu menjadi tujuan favorit untuk liburan. Berjalan di atas pasir, mendengar deburan ombak, dan merasakan angin laut yang sejuk seolah-olah membawa kita ke dunia lain yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. 

Namun, di balik kesenangan dan keindahan pantai, terdapat berbagai manfaat kesehatan yang sering kali tidak kita sadari. Dari menenangkan pikiran hingga menjaga kesehatan tubuh, pantai menawarkan terapi alami yang sangat bermanfaat.

Buku Blue Mind karya Nichols, W.J. menjelaskan secara mendalam bagaimana air, terutama laut, dapat mempengaruhi kesehatan mental secara positif. 

Nichols menunjukkan bahwa laut mampu merangsang otak untuk mencapai kondisi relaksasi dan kebahagiaan yang lebih baik.

Meredakan Stres dan Kecemasan

Pantai memiliki kemampuan alami untuk meredakan stres. Fenomena yang disebut "blue mind" menjelaskan bahwa laut dan air secara umum memiliki efek menenangkan pada otak manusia. Suara ombak yang konsisten, angin sepoi-sepoi, dan pemandangan laut yang luas mampu menurunkan kadar kortisol, hormon penyebab stres. 

Penelitian dari University of Exeter menunjukkan bahwa mereka yang sering berada di tepi laut memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah dan lebih bahagia secara emosional.

Orang dengan tipe feeling cenderung lebih peka terhadap suasana hati dan lingkungan yang menenangkan. Individu tipe ini akan merasakan manfaat yang lebih besar dari berada di pantai atau di dekat laut karena mereka lebih mudah merespons emosi positif yang dihasilkan oleh suasana pantai.

Ilustrasi aktifitas di pantai. Foto: dokumentasi pribadi/choirunnisa
Ilustrasi aktifitas di pantai. Foto: dokumentasi pribadi/choirunnisa

Aktivitas Fisik yang Menyehatkan

Bermain di pantai sebenarnya adalah bentuk olahraga tersembunyi. Berjalan di pasir membutuhkan tenaga lebih banyak daripada berjalan di permukaan datar, sehingga membantu membakar kalori dan melatih otot kaki. 

Individu dengan tipe sensing dalam teori STIFIn cenderung menikmati aktivitas fisik dan pengalaman sensorik. 

Bermain di pantai memungkinkan mereka untuk terhubung dengan tubuh mereka, merasakan tekstur pasir, atau berinteraksi dengan elemen air. 

Ini memberikan pengalaman yang mendalam secara fisik yang sangat sesuai dengan tipe ini yang berorientasi pada pengalaman nyata dan konkret.

Sumber Vitamin D Alami

Salah satu manfaat utama dari menghabiskan waktu di pantai adalah mendapatkan paparan sinar matahari yang kaya vitamin D. 

Vitamin D esensial untuk kesehatan tulang dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Meskipun begitu, penting untuk selalu melindungi kulit dengan tabir surya agar paparan sinar UV yang berbahaya tidak merusak kulit.

Meningkatkan Kreativitas dan Fokus

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemandangan alam, terutama laut yang luas, membantu otak untuk fokus lebih baik dan memecahkan masalah dengan lebih efektif.

Bagi individu dengan tipe intuiting, pantai adalah tempat yang ideal untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas. Tipe ini cenderung mendapatkan inspirasi dari lingkungan yang luas dan bebas seperti pantai, di mana pikiran mereka bisa mengalir bebas tanpa gangguan. 

Alam terbuka memicu otak intuitif untuk menghasilkan ide-ide baru dan merangsang kreativitas secara optimal.

Koneksi Sosial yang Lebih Kuat

Pantai juga merupakan tempat ideal untuk membangun hubungan sosial. Entah itu bermain voli, berenang, atau sekadar berbincang di tepi pantai, momen kebersamaan ini mempererat hubungan dengan orang-orang terdekat. 

Berada di alam terbuka dan jauh dari gangguan teknologi memberikan kesempatan untuk memperkuat ikatan emosional dengan keluarga dan teman.

Bagi tipe filling, pantai menawarkan momen untuk menguatkan hubungan emosional, sementara bagi tipe intuiting, suasana yang santai memungkinkan interaksi sosial yang lebih mendalam dan bermakna.

Ilustrasi pantai. Foto: dokumentasi pribadi/choirunnisa
Ilustrasi pantai. Foto: dokumentasi pribadi/choirunnisa

Refleksi Diri dan Kesejahteraan Emosional

Filsafat Zen memandang laut sebagai simbol kedalaman batin yang membawa ketenangan dan kebijaksanaan. Banyak orang yang merasa lebih terhubung dengan diri mereka sendiri setelah menghabiskan waktu di tepi laut, yang berujung pada kesejahteraan emosional yang lebih baik.

Buat saya dengan individu tipe thinking, lebih cenderung menikmati momen refleksi dan analisis. Bagi saya, waktu yang dihabiskan di pantai memberikan kesempatan untuk berpikir mendalam dan merenung. 

Pantai bisa menjadi tempat yang mendukung untuk memproses informasi secara rasional dan logis sambil menikmati ketenangan yang disediakan alam.

Pantai bukan hanya tempat liburan yang indah, tetapi juga sumber manfaat luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Dari menenangkan stres, menjaga kesehatan fisik, hingga memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan kreativitas, pantai menawarkan terapi alami yang murah dan mudah diakses. 

Jadi, saat merasa lelah atau stres, kunjungi pantai dan nikmati manfaat menakjubkan yang ditawarkan alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun