Lebih lanjut, penelitian oleh Porges (2011) menyebutkan bahwa dampak trauma ini dapat memengaruhi perkembangan otak, sistem saraf, dan kesejahteraan emosional anak-anak.Â
Trauma antargenerasi sering kali juga menyebabkan gangguan hubungan interpersonal dan kesulitan dalam membentuk ikatan yang sehat.
Strategi untuk Mengatasi Trauma Antargenerasi
1. Pendidikan dan Kesadaran
Edukasi tentang trauma dan dampaknya adalah langkah awal yang penting. Kampanye kesadaran dapat membantu individu memahami efek dari trauma dan mendorong mereka untuk mencari bantuan.Â
Penelitian oleh van der Kolk (2014) menunjukkan bahwa memahami trauma membantu individu untuk memproses pengalaman mereka dan memulai proses penyembuhan.
2. Terapi dan Dukungan Psikologis
Terapi berbasis trauma, seperti terapi perilaku kognitif dan terapi berbasis kesadaran, dapat membantu individu mengatasi pengalaman traumatis mereka.Â
Penelitian oleh Rothschild (2000) menyebutkan bahwa pendekatan terapi ini efektif dalam mengurangi gejala PTSD dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
3. Intervensi Keluarga
Intervensi yang melibatkan seluruh anggota keluarga dapat membantu memperbaiki pola interaksi dan meningkatkan komunikasi.
Menurut studi oleh McGoldrick, Carter, dan Garcia-Preto (2016), terapi keluarga dapat membantu memutus siklus trauma dengan memperbaiki hubungan dan meningkatkan dukungan sosial di dalam keluarga.