Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - mengurus rumah tangga

Seorang Thinking extrovert yang senang belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lari di GBK: Olahraga atau Sekadar Gaya?

3 September 2024   11:55 Diperbarui: 3 September 2024   12:01 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lari di GBK. Foto: skycrepers.com

Bahkan, beberapa perusahaan mulai mengadakan acara lari bersama karyawan mereka di GBK sebagai bagian dari program kesehatan perusahaan.

Para penjual makanan dan minuman juga merasakan dampaknya. Di sekitar GBK, berbagai kios dan gerai makanan mulai bermunculan, menawarkan aneka minuman sehat dan makanan ringan yang dianggap cocok untuk pelari. 

Ekosistem ini tidak hanya mendukung tren lari, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar.

Dampak Sosial dan Kesehatan

Dari sisi kesehatan, tren lari ini membawa dampak positif. Lari adalah salah satu olahraga yang mudah diakses dan memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kebugaran kardiovaskular hingga membantu dalam manajemen stres. 

Bagi banyak orang, lari di GBK menjadi semacam pelarian dari rutinitas sehari-hari, sekaligus sarana untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

Namun, ada juga sisi negatif yang perlu diperhatikan. Ada kekhawatiran bahwa bagi sebagian orang, fokus pada penampilan dan pencitraan di media sosial bisa menggeser tujuan utama dari olahraga itu sendiri. 

Alih-alih berlari untuk kesehatan, beberapa orang mungkin lebih termotivasi oleh keinginan untuk terlihat menarik di depan kamera.

Media Sosial dan Tren Gaya Hidup

Pengaruh media sosial dalam membentuk tren ini tidak bisa diabaikan. Hashtag seperti #LariDiGBK atau #SehatBergaya sering kali menghiasi unggahan di Instagram, menambah daya tarik GBK sebagai destinasi utama untuk olahraga dan gaya hidup. 

Media sosial seakan menjadi etalase bagi para pelari untuk menunjukkan dedikasi mereka, meski bagi sebagian orang hal ini bisa menjadi beban tersendiri.

Di sisi lain, media sosial juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya olahraga. Banyak influencer dan pelari profesional yang berbagi tips dan trik seputar lari, dari teknik lari yang benar hingga saran nutrisi. 

Dengan demikian, tren lari di GBK tidak hanya menjadi gaya hidup, tetapi juga menjadi gerakan sosial yang mendorong lebih banyak orang untuk hidup sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun