Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lindungi Kulit dari Dampak Perubahan Iklim dengan 8 Cara ini!

2 September 2024   13:44 Diperbarui: 2 September 2024   13:49 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lindungi Kulit dari Dampak Perubahan Iklim dengan 8 Cara Ini!

Perubahan iklim bukan lagi sekadar isu lingkungan; dampaknya kini dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan kulit. 

Cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, seperti panas berlebih, angin kencang, dan polusi udara, memberikan tantangan tersendiri bagi kesehatan kulit. 

Dampak Perubahan Iklim terhadap Kulit

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang semakin meningkat akibat penipisan lapisan ozon, suhu yang tidak menentu, serta tingkat kelembapan yang berfluktuasi dapat menyebabkan berbagai masalah kulit. 

Penelitian menunjukkan bahwa suhu tinggi dapat memperburuk kondisi kulit seperti rosacea dan dermatitis . Selain itu, polusi udara, yang juga meningkat seiring perubahan iklim, berkontribusi pada penuaan dini, hiperpigmentasi, dan risiko kanker kulit .

Bagaimana menjaga kesehatan kulit di tengah perubahan iklim? Yuk simak 8 cara menjaga kesehatan kulit di tengah peruahan iklim, sebagai berikut:

1. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari

Perubahan iklim menyebabkan sinar UV semakin berbahaya bagi kulit. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini, bintik hitam, hingga risiko kanker kulit. 

Oleh karena itu, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap kali Anda keluar rumah, bahkan saat cuaca mendung sekalipun.

Ilustrasi penggunaan pelembab kulit. Foto: freepik.com
Ilustrasi penggunaan pelembab kulit. Foto: freepik.com

2. Jaga Kelembapan Kulit

Kondisi cuaca yang ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya. Penggunaan pelembap yang tepat sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat. 

Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan aplikasikan secara rutin, terutama setelah mandi.

3. Hindari Mandi dengan Air Hangat

Mandi dengan air hangat memang terasa menyenangkan, terutama saat cuaca dingin. Namun, air hangat dapat menghilangkan minyak alami kulit, sehingga kulit menjadi kering dan rentan iritasi. 

Jika ingin menggunakan air hangat saat mandi sebaiknya batasi waktu mandi tidak lebih dari 10-15 menit.

Ilustrasi air minum. Foto: freepik.com
Ilustrasi air minum. Foto: freepik.com

4. Konsumsi Air yang Cukup

Hidrasi dari dalam sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem dapat membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Pastikan Anda minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat.

Ilustrasi contoh makanan sehat. Foto: freepik.com
Ilustrasi contoh makanan sehat. Foto: freepik.com

5. Perhatikan Pola Makan

Pola makan yang seimbang sangat berpengaruh pada kesehatan kulit. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah dan sayuran, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang meningkat akibat polusi dan paparan sinar UV. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi lemak sehat, seperti omega-3, yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit.

6. Lindungi Kulit dari Polusi

Perubahan iklim sering kali disertai dengan peningkatan polusi udara. Polusi dapat menyebabkan kulit kusam, berjerawat, hingga mempercepat penuaan kulit. Untuk melindungi kulit dari polusi, bersihkan wajah secara rutin dengan pembersih yang lembut dan gunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan.

7. Sesuaikan Perawatan Kulit dengan Musim

Kondisi kulit bisa berubah seiring perubahan musim. Di musim panas, kulit cenderung lebih berminyak, sementara di musim dingin, kulit lebih mudah kering. Sesuaikan produk perawatan kulit yang digunakan dengan kondisi cuaca untuk mendapatkan hasil yang optimal.

8. Rutin Berkonsultasi dengan Dermatolog

Jika merasa perubahan iklim menyebabkan masalah kulit yang serius, seperti iritasi berkepanjangan atau alergi, segera konsultasikan dengan dermatolog. Ahli kulit dapat memberikan saran perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Mulailah dengan langkah-langkah sederhana seperti penggunaan tabir surya, menjaga kelembapan kulit, dan konsumsi air yang cukup, untuk menjaga kulit tetap dalam kondisi terbaiknya meski di tengah perubahan iklim yang ekstrem.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun