Dalam jangka panjang, kekurangan sentuhan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi. Perasaan terisolasi fisik dan emosional dapat membuat seseorang merasa putus asa dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari.
Selain itu, sentuhan fisik membantu dalam mengatur emosi dan memberikan rasa nyaman. Tanpa sentuhan, seseorang mungkin merasa lebih mudah marah, cemas, atau frustrasi.Â
Menariknya, penelitian juga menunjukkan bahwa sentuhan fisik yang menenangkan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kekurangannya bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit.
Bagaimana Mengatasi Skin Hunger?
Ada beberapa cara untuk mengatasi "skin hunger." Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan memperkuat hubungan sosial. Bertemu dengan teman, keluarga, atau bergabung dengan komunitas dapat membantu meningkatkan kesempatan untuk kontak fisik.
Selain itu, mengadopsi hewan peliharaan seperti anjing atau kucing juga bisa menjadi sumber sentuhan fisik yang penting. Hewan peliharaan dapat merangsang pelepasan oksitosin dan membantu mengurangi stres.
Terapi sentuhan, seperti pijat, juga bisa menjadi solusi yang baik. Terapi ini tidak hanya memberikan sentuhan fisik, tetapi juga membantu seseorang merasa lebih rileks dan terhubung secara emosional.Â
Terapi pijat dapat meningkatkan kadar serotonin dan mengurangi rasa sakit, menunjukkan hubungan langsung antara sentuhan fisik dan kesejahteraan emosional.
Bagi mereka yang tinggal bersama anggota keluarga atau pasangan, penting untuk menciptakan rutinitas sentuhan seperti berpelukan atau berjabat tangan secara teratur. Hal ini dapat membantu mengurangi perasaan "skin hunger."
Bagi mereka yang tidak memiliki akses ke sentuhan fisik, alat bantu seperti bantal berpelukan atau boneka yang dirancang khusus untuk memberikan rasa nyaman melalui sentuhan dapat menjadi solusi sementara.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menghadapi Skin Hunger
Hal pertama dalam menghadapi "skin hunger" adalah mengenali tanda-tandanya dalam diri sendiri. Sering kali, kebutuhan akan sentuhan fisik bisa muncul sebagai perasaan kesepian yang mendalam atau dorongan kuat untuk mendekati orang lain secara fisik.