Oportunitas biaya adalah konsep penting dalam ekonomi yang menggambarkan nilai dari pilihan yang harus dikorbankan ketika seseorang memilih satu tindakan di atas tindakan lain. Dalam kehidupan Bujang dan Thomas, kita melihat mereka terus-menerus dihadapkan pada keputusan sulit yang melibatkan pengorbanan.
Sebagai contoh, dalam "Pulang" dan "Pergi", Bujang sering kali harus memilih antara loyalitas kepada Keluarga Tong dan keinginannya untuk hidup bebas dari dunia kejahatan.Â
Pilihan yang ia buat mencerminkan bagaimana ia menilai berbagai alternatif, dengan memahami bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi yang harus diterima.Â
Konsep ini mengajarkan pembaca tentang pentingnya mempertimbangkan segala aspek dari keputusan yang diambil, termasuk biaya tersembunyi dari kesempatan yang terlewat.
4. Nilai Uang dan Inflasi
Di beberapa bagian dari serial ini, terutama dalam konteks shadow economy, nilai uang menjadi tema yang berulang. Dalam ekonomi, inflasi adalah peningkatan umum dalam harga barang dan jasa seiring waktu, yang menyebabkan penurunan daya beli uang.
Dalam novel-novel ini, terutama ketika menggambarkan pasar ilegal atau dunia kriminal, sering kali terjadi fluktuasi nilai barang dan jasa yang sangat tajam, mencerminkan efek inflasi atau devaluasi yang terjadi dalam situasi ekonomi yang tidak stabil.Â
Misalnya, barang-barang tertentu bisa menjadi sangat berharga dalam kondisi krisis, sementara mata uang formal mungkin kehilangan nilainya di pasar gelap.Â
Melalui gambaran ini, pembaca diajak untuk memahami bagaimana nilai uang bisa berubah tergantung pada kondisi ekonomi dan sosial, dan bagaimana inflasi bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
5. Shadow Economy (Ekonomi Bayangan)
Shadow economy, atau ekonomi bayangan, adalah istilah yang mengacu pada segala aktivitas ekonomi yang berlangsung di luar pengawasan resmi pemerintah, seperti perdagangan ilegal, pekerjaan tanpa izin, dan transaksi yang tidak dilaporkan untuk menghindari pajak.Â