Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Bukan Sekadar Menabung, Begini Cara Mengajarkan Anak Mengelola Keuangan Sejak Kecil

21 Agustus 2024   16:42 Diperbarui: 23 Agustus 2024   04:21 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengelolaan keuangan. Foto: freepik.com

Fokus yang terlalu besar pada menabung bisa mengabaikan pelajaran penting lainnya, seperti memahami kapan dan bagaimana menggunakan uang, bagaimana mengevaluasi prioritas, dan bagaimana membuat keputusan keuangan yang lebih strategis.

Mengapa Menabung Saja Tidak Cukup?

Meskipun menabung adalah kebiasaan yang baik, anak-anak juga perlu memahami bahwa uang memiliki fungsi lain yang tidak kalah penting. 

Misalnya, anak perlu tahu kapan uang sebaiknya dibelanjakan untuk sesuatu yang benar-benar dibutuhkan atau bagaimana uang dapat digunakan untuk membantu orang lain. 

Jika hanya menekankan pada menabung, anak-anak mungkin tidak mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan mereka secara keseluruhan.

Membangun Keterampilan Keuangan yang Lebih Luas

Mengajarkan anak menabung memang penting, tetapi dalam dunia yang semakin kompleks, anak-anak juga perlu dibekali dengan pemahaman yang lebih luas tentang pengelolaan keuangan. 

Dengan menerapkan pendekatan yang tidak hanya fokus pada menabung tetapi juga mengembangkan keterampilan lain seperti pengelolaan uang, penilaian risiko, dan tanggung jawab sosial, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menjadi individu yang cerdas secara finansial dan siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

Pendekatan ini telah mendapat dukungan dari berbagai penelitian. Misalnya, studi oleh John dan Lyons (2012) menyoroti pentingnya pengajaran finansial yang berfokus pada pengalaman praktis daripada sekadar teori menabung. 

Anak-anak yang diberi kesempatan untuk mengelola uang dan membuat keputusan finansial secara mandiri menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep keuangan yang kompleks dibandingkan dengan anak-anak yang hanya diajarkan menabung.

Selain itu, studi oleh Drever et al. (2015) menunjukkan bahwa pengajaran finansial yang lebih holistik, yang mencakup pemahaman tentang pengeluaran, investasi, dan tanggung jawab sosial, lebih efektif dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang keuangan, orang tua dapat menerapkan beberapa pendekatan berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun