Orang dengan EQ tinggi cenderung lebih mampu mengelola emosi mereka sendiri dan memahami emosi orang lain, yang membuat mereka lebih menarik dan memengaruhi dalam interaksi sosial.
Penelitian oleh Salovey dan Mayer (1990): Mereka mengusulkan model kecerdasan emosional yang mencakup kemampuan untuk mengenali, memahami, mengelola, dan menggunakan emosi secara efektif, yang semuanya berkontribusi pada daya tarik pribadi.
Meskipun penelitian tentang personal magnetism mungkin tidak selalu menggunakan istilah tersebut secara langsung, banyak studi dalam psikologi sosial, komunikasi, dan kepemimpinan yang mengeksplorasi elemen-elemen yang membentuk daya tarik pribadi dan pengaruh sosial.
Ciri Fisik Orang dengan Personal Magnetism
Personal magnetism sebagian besar terkait dengan kualitas non-fisik seperti kepribadian, cara berkomunikasi, dan sikap emosional. Namun, ada beberapa ciri fisik yang sering kali terkait dengan orang yang memiliki daya tarik pribadi yang kuat.Â
Ciri-ciri fisik ini biasanya mendukung atau memperkuat kesan yang ditinggalkan oleh kepribadian mereka. Berikut beberapa ciri fisik yang mungkin dimiliki oleh orang dengan personal magnetism:
1. Kontak Mata yang Menyentuh
Orang dengan personal magnetism sering memiliki kontak mata yang kuat dan penuh perhatian.Â
Kontak mata ini memberi kesan kepercayaan diri dan ketulusan, membuat orang lain merasa dihargai dan diperhatikan.
Mata yang menunjukkan emosi dan minat dapat menarik perhatian dan membuat orang lain merasa terhubung.
2. Ekspresi Wajah yang Hangat