Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - mengurus rumah tangga

Seorang Thinking extrovert yang senang belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bukan Jalan Kaki, Olahraga Ini Bisa Menurunkan Potensi Kematian Hingga 47%

10 Agustus 2024   10:55 Diperbarui: 10 Agustus 2024   11:26 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumen pribadi/choirunnisa

Secara garis besar, studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang secara teratur bermain olahraga raket seperti tenis atau badminton memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak aktif secara fisik. Angka 47% yang disebutkan adalah penurunan potensi kematian yang cukup signifikan, dan ini mengindikasikan bahwa olahraga raket dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan jangka panjang.

Mengapa olahraga raket dapat mengurangi risiko kematian?

Olahraga raket memang terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan risiko kematian. Namun, bagaimana mekanisme kerjanya yang sebenarnya?

Berikut beberapa kemungkinan alasan mengapa olahraga raket dapat mengurangi risiko kematian:

  1. Peningkatan Kesehatan Jantung:

    • Meningkatkan kekuatan jantung: Olahraga raket merupakan aktivitas aerobik yang membuat jantung bekerja lebih efisien dalam memompa darah.
    • Menurunkan tekanan darah: Aktivitas fisik secara teratur membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
    • Meningkatkan kadar kolesterol baik: Olahraga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) yang membantu membersihkan arteri dari plak.
    • Meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah: Olahraga raket membantu menjaga elastisitas pembuluh darah, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar.
  2. Pengendalian Berat Badan:

    • Membakar kalori: Olahraga raket membantu membakar kalori berlebih, sehingga dapat membantu menjaga berat badan ideal.
    • Mencegah obesitas: Obesitas merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
  3. Peningkatan Kebugaran Fisik:

    • Meningkatkan kekuatan otot: Olahraga raket melibatkan gerakan-gerakan yang melatih berbagai kelompok otot, sehingga meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.
    • Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi: Keterampilan motorik yang baik sangat penting untuk mencegah jatuh dan cedera, terutama pada usia lanjut.
  4. Pengurangan Stres:

    • Meningkatkan produksi endorfin: Olahraga raket memicu produksi endorfin, hormon yang memberikan perasaan senang dan mengurangi stres.
    • Meningkatkan kualitas tidur: Stres yang terkendali dapat meningkatkan kualitas tidur, yang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
  5. Peningkatan Fungsi Kognitif:

    • Stimulasi otak: Olahraga raket melibatkan koordinasi antara mata dan tangan, serta pengambilan keputusan yang cepat, yang dapat membantu menjaga kesehatan otak.

Perbedaan dengan Olahraga Lainnya

Foto: dokumen pribadi/choirunnisa
Foto: dokumen pribadi/choirunnisa

Dari tabel di atas, kita dapat melihat beberapa perbedaan utama:

  • Olahraga raket memiliki keunggulan dalam:
    • Meningkatkan koordinasi dan refleks: Sangat baik untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan kognitif.
    • Membangun kekuatan otot yang seimbang: Melatih berbagai kelompok otot secara seimbang.
    • Aspek sosial: Sering dimainkan secara berpasangan atau kelompok kecil, sehingga dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk bersosialisasi.
  • Berlari sangat efektif untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan kekuatan kaki.
  • Berenang merupakan olahraga yang sangat baik untuk semua kelompok otot dan memiliki dampak minimal pada sendi.
  • Bersepeda juga efektif untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan kekuatan otot kaki, serta dapat dilakukan dalam waktu yang lama.

Namun, jika Anda memiliki masalah pada sendi atau pergelangan tangan, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga raket.

Kasus Kematian Setelah atau Ketika Olahraga Raket?

Meskipun olahraga raket umumnya dianggap sebagai aktivitas fisik yang sehat, memang ada beberapa kasus kematian yang dilaporkan setelah atau selama berolahraga raket. Penting untuk memahami bahwa kejadian ini relatif jarang dan biasanya disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, bukan oleh olahraga itu sendiri.

Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab kematian setelah atau selama olahraga raket:

  • Penyakit Jantung yang Tidak Terdeteksi:
    • Serangan jantung: Ini adalah penyebab paling umum kematian mendadak selama aktivitas fisik. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki penyakit jantung hingga terjadi serangan.
    • Aritmia jantung: Gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan jantung berdebar-debar tidak teratur atau terlalu cepat, hingga akhirnya berhenti.
  • Stroke: Pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat, menyebabkan kerusakan otak.
  • Aneurysma: Pelebaran abnormal pada dinding arteri yang dapat pecah dan menyebabkan perdarahan internal yang fatal.
  • Kondisi Medis Lainnya: Beberapa kondisi medis lainnya, seperti epilepsi, diabetes yang tidak terkontrol, atau masalah paru-paru, juga dapat memicu komplikasi selama aktivitas fisik yang intens.
  • Dehidrasi: Kehilangan cairan tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan, kejang otot, dan bahkan kematian.
  • Hipertermia: Kenaikan suhu tubuh yang berlebihan akibat berolahraga dalam kondisi panas dan lembap dapat menyebabkan heatstroke.

Faktor Risiko:

  • Usia: Risiko kematian mendadak selama olahraga meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Riwayat Keluarga: Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau kematian mendadak dapat meningkatkan risiko.
  • Merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Hipertensi: Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
  • Kolesterol Tinggi: Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri.
  • Obesitas: Obesitas dapat meningkatkan beban kerja jantung.

Pencegahan:

  • Konsultasi Dokter: Sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
  • Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mendeteksi dini adanya masalah kesehatan.
  • Panas-Panasan: Hindari berolahraga dalam kondisi panas dan lembap, terutama jika Anda tidak terbiasa.
  • Hidrasi: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
  • Dengarkan Tubuh: Hentikan aktivitas fisik jika merasakan nyeri dada, sesak napas, atau gejala tidak nyaman lainnya.

Persiapan Sebelum Berolahraga

Sebelum memulai olahraga raket, sangat penting untuk mempertimbangkan beberapa hal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Anda selama berolahraga. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Persiapan Sebelum Berolahraga

  • Pemanasan: Selalu lakukan pemanasan sebelum memulai olahraga raket. Pemanasan yang baik dapat membantu meningkatkan suhu tubuh, memperlancar aliran darah, dan mengurangi risiko cedera.
  • Pendinginan: Setelah selesai berolahraga, jangan lupa melakukan pendinginan. Peregangan ringan dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mencegah cedera.
  • Pilih Peralatan yang Tepat: Pastikan Anda menggunakan raket, sepatu, dan perlengkapan lainnya yang sesuai dengan ukuran dan jenis olahraga raket yang Anda lakukan.
  • Minum Air yang Cukup: Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan kram otot. Pastikan Anda minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
  • Perhatikan Cuaca: Hindari berolahraga di bawah terik matahari langsung atau saat cuaca ekstrem seperti hujan deras atau angin kencang.

Kondisi Kesehatan

  • Konsultasi Dokter: Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau cedera sebelumnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai olahraga raket.
  • Dengarkan Tubuh Anda: Jika Anda merasakan nyeri atau tidak nyaman saat berolahraga, segera hentikan aktivitas dan istirahat.

Teknik yang Benar

  • Pelajari Teknik Dasar: Belajar teknik dasar olahraga raket yang benar sangat penting untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa. Anda bisa mengikuti kelas atau meminta bantuan pelatih.
  • Perhatikan Postur Tubuh: Jaga postur tubuh yang baik saat bermain untuk menghindari cedera pada punggung atau sendi lainnya.

Lingkungan

  • Pilih Tempat yang Aman: Pastikan tempat Anda bermain olahraga raket cukup luas, permukaannya rata, dan bebas dari halangan yang dapat menyebabkan cedera.
  • Bermain dengan Partner yang Seimbang: Jika bermain ganda, pilihlah partner yang memiliki kemampuan yang seimbang dengan Anda untuk menghindari cedera akibat benturan yang tidak disengaja.

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

  • Pemanasan: Selain pemanasan fisik, pemanasan mental juga penting. Lakukan peregangan ringan dan beberapa gerakan sederhana untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran.
  • Pendinginan: Setelah berolahraga, lakukan pendinginan dengan peregangan ringan untuk membantu otot-otot rileks.
  • Gizi: Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi sebelum dan setelah berolahraga untuk memberikan energi yang cukup.
  • Istirahat: Jangan memaksakan diri untuk berolahraga setiap hari. Berikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh untuk pulih.

Hal Penting yang Perlu Diingat

  • Konsistensi adalah kunci: Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, penting untuk berolahraga secara teratur.
  • Konsultasikan dengan dokter: Sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
  • Olahraga raket hanyalah salah satu bagian dari gaya hidup sehat: Selain berolahraga, menjaga pola makan yang sehat, cukup tidur, dan mengelola stres juga penting untuk kesehatan jangka panjang.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat menikmati olahraga raket dengan aman dan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

Implikasi bagi Kesehatan Masyarakat

Temuan studi ini memiliki implikasi yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat. Promosi olahraga raket dapat menjadi salah satu strategi untuk mengurangi beban penyakit tidak menular dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun