Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengaruh Jumlah Barang di Rumah dengan Tingkat Stres Seseorang

8 Agustus 2024   11:24 Diperbarui: 9 Agustus 2024   14:13 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku goodbye things, hidup minimalis ala orang jepang karya Fumio Sasaki. Foto: Dokumen pribadi/Choirunnisa

Meningkatkan Hubungan Sosial: Lingkungan yang rapi dan teratur dapat membuat Anda merasa lebih nyaman untuk mengundang teman dan keluarga ke rumah, sehingga meningkatkan hubungan sosial dan dukungan emosional

  • Lebih menghargai apa yang dimiliki: Dengan memiliki lebih sedikit barang, Anda akan lebih menghargai setiap barang yang Anda miliki.

  • ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Intinya, jumlah barang di rumah dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental dan emosional kita. Dengan melakukan decluttering dan menerapkan gaya hidup minimalis, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bahagia.

    Tips Tambahan:

    • Libatkan anggota keluarga: Jika tinggal bersama, libatkan semua anggota keluarga dalam proses pembersihan.
    • Cari dukungan: Bicarakan dengan teman atau keluarga tentang perasaan Anda.
    • Jangan menyerah: Membangun kebiasaan baru membutuhkan waktu.

    Penafian: Informasi ini bersifat umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis. Jika Anda mengalami stres yang parah, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun