Menjelang Lomba 17-an, Berikut 6 Hal yang Harus Orang Tua Perhatikan Sebelum Anak Mengikuti Lomba

Kenali Karakter Anak: Pertimbangkan temperamen anak sebelum mendorongnya untuk mengikuti lomba. Setiap anak memiliki keunikan dan minat yang berbeda, dan jangan memaksa anak untuk mengikuti sesuatu yang dia tidak inginkan.

Pilih Lomba yang Sesuai: Orang tua perlu memilih lomba yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan usia anak. Pastikan lomba tersebut relevan, tidak membahayakan, dan menarik bagi anak. Tidak harus anak kita mengikuti semua jenis lomba yang ada.

Beri Pemahaman: Ajarkan anak tentang arti kompetisi dan perlombaan. Jelaskan bahwa ada pemenang dan kalah, serta tujuan mengikuti lomba adalah untuk melatih diri, dan hiburan semata.

Mendukung Penuh Tanpa Menuntut: Berikan dukungan tanpa memberikan tekanan berlebihan. Anak perlu merasa didukung dan diberi semangat dalam semua aktifitasnya.

Hindari Membandingkan dengan Anak Lain: Setiap anak memiliki kemampuan dan perkembangan yang berbeda. Jangan membandingkan anak dengan anak lainnya. Jangan menjadikan lomba sebagai ajang adu kepintaran anak, dan pamer orang tua.

Bimbing Sikap Anak Ketika Menang atau Kalah: Ajarkan anak bagaimana menghadapi kemenangan dan kekalahan dengan bijaksana. Tidak terlalu berbangga diri ketika menang, dan tidak berkecil hati ketika kalah. Lomba adalah kesempatan untuk belajar, berkembang, dan sekadar senang-senang.

Kesimpulan

Mengikutsertakan anak dalam lomba memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan sosial, dan kemampuan berpikir. Namun, penting untuk memilih lomba yang sesuai dengan usia anak, serta memberikan dukungan yang positif. Selain itu, perlu diingat bahwa ada beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan. Dengan pendekatan yang tepat, lomba bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak. Jika dirasa belum mampu, sebaiknya anak tidak harus diikutkan perlombaan, sampai kecerdasan emosionalnya bagus. Anak kita tidak harus sama dengan anak yang lainnya, setiap anak membawa keunggulannya masing-masing.

Ingatlah bahwa peran orang tua sangat penting dalam setiap tahapan belajar anak.