Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Segenggam Memori dalam Sepotong Es Goyang di Masa Kecil

6 Agustus 2024   09:22 Diperbarui: 6 Agustus 2024   09:34 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, sayangnya, jumlah penjual es goyang semakin berkurang seiring dengan modernisasi kota-kota. Meskipun begitu, es goyang tetap hidup dalam ingatan kita sebagai bagian dari warisan kuliner Indonesia yang unik dan menggoda.

Jadi, mari kita nikmati es goyang dengan cara yang sederhana: goyangkan gerobak, celupkan es ke dalam cokelat, dan biarkan kenangan masa kecil mengalir kembali. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun