Pekan Imunisasi Nasional Polio 23 Juli 2024 - Mengenal Polio dan Pencegahannya Melalui Imunisasi Polio
Apa itu Polio dan mengapa begitu penting anak untuk diimunisasi polio?
Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus polio. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan sangat menular, tetapi dapat dicegah dengan imunisasi polio. Virus polio biasanya menyerang anak-anak dibawah usia lima tahun.
Virus ini menyebar melalui kontak dengan tinja penderita atau melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi1. Gejala polio bisa bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti demam dan sakit kepala, hingga gejala berat seperti kelumpuhan otot.
Ada tiga jenis virus polio, yaitu tipe 1, tipe 2, dan tipe 3. Tipe 2 telah dinyatakan punah pada tahun 2015.Â
Sejarah polio di Indonesia cukup panjang dan penuh tantangan. Berikut beberapa poin penting:
Pemberantasan Awal: Virus polio liar asli Indonesia berhasil diberantas sejak tahun 1996 setelah dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio selama tiga tahun berturut-turut pada 1995, 1996, dan 1997.
Kasus Importasi: Pada 13 Maret 2005, ditemukan kasus polio importasi pertama di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kasus ini berkembang menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang menyerang 305 orang di 47 kabupaten/kota di 10 provinsi.
Sertifikat Bebas Polio: Pada tahun 2014, Indonesia menerima sertifikat bebas polio dari WHO, menandakan bahwa negara ini telah berhasil mengendalikan penyebaran virus polio.
KLB Terbaru: Meskipun telah dinyatakan bebas polio, pada November 2022 ditemukan kembali kasus polio di Pidie, Aceh. Kasus ini menempatkan Indonesia sebagai negara ke-16 dengan kasus polio tipe 2.
Upaya Pencegahan Melalui Imunisasi Polio
Imunisasi polio adalah cara paling efektif untuk mencegah penyakit ini. Ada dua jenis vaksin polio: vaksin polio oral (OPV) dan vaksin polio inaktif (IPV).
Pemerintah akan melangsungkan pemberian imunisasi polio dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2024. PIN Polio nanti akan dilaksanakan di 27 Provinsi dan Pemerintah menargetkan sebanyak 16 juta anak yang akan menerima imunisasi polio.
Siapa sasarannya? yaitu, anak yang berusia 0 s.d. 8 tahun yang dapat menerima PIN Polio ini, ayah dan bunda cukup datang ke Posyandu, Puskesmas, atau Rumah Sakit terdekat untuk memeroleh PIN Polio tersebut. Hanya dengan membawa kartu keluarga dan buku pink jika ada.
Selain difasilitas kesehatan, Pemerintah juga melakukan pemberian PIN Polio melalu sekolah.
Imunisasi polio memiliki banyak manfaat penting, baik untuk individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Berikut beberapa manfaat utama imunisasi polio:
Mencegah Penyakit Polio: Imunisasi polio membantu mencegah infeksi virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian.
Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh: Vaksin polio merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus polio jika terpapar di masa depan.
Mengurangi Risiko Penularan: Dengan meningkatkan kekebalan individu, imunisasi polio juga mengurangi risiko penularan virus polio di masyarakat.
Menurunkan Tingkat Penularan: Imunisasi polio membantu menurunkan tingkat penularan dari satu orang ke orang lainnya, yang sangat penting untuk mencapai eradikasi polio secara global.
Perlindungan Komunitas: Ketika sebagian besar populasi diimunisasi, ini menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) yang melindungi mereka yang tidak dapat diimunisasi, seperti bayi yang terlalu muda atau individu dengan kondisi medis tertentu.
Jadi untuk ayah dan bunda jangan lupa tanggal 23 Juli 2024 bawa buah hatinya ke fasilitas kesehatan terdekat ya.
Mari kita sama-sama wujudkan Indonesia bebas polio.
