Terkadang kita fokus banget buat nabung yang akhirnya kita lupa bahwa hidup ini singkat dan perlu dinikmati, ada kalimat yang sangat saya suka dari buku ini,
" Nikmati hidup sementara kau masih ada di sini. Jangan terlalu menyiksa diri dan berusaha menabung terlalu banyak. Bila sepersepuluh dasri seluruh pendapatanmu merupakan jumlah yang dapat kau sisihkan dengan enak, puaslah dengan bagian itu. Hiduplah sesuai dengan pendapatanmu dan jangan biarkan terlalu kikir dan takut untuk menggunakannya. Hidup ini baik dan kaya dengan hal-hal berharga dan pantas dinikmati."
Jika dalam buku ini diajarkan hanya perlu 1/10, mungkin Kompasianer pernah dengar rumus kelola uang ala Mba Prita Ghozie yang sempat saya tulis juga diartikel sebelumnya, dengan rumus saving(30%), living(50%), dan playing(20%) atau saya pernah ikut juga seminar Pak Tung Desem Waringin dengan pengalamannya membangun pasive income yang dia buat dari lebih 50% pendapatannya saat masih kerja di sebuah Bank, beliau hanya hidup tidak sampai 50% dari total pendapatannya.
Apapun rumusnya dikembalikan lagi dari kondisi masing-masing orang, yang pasti tujuannya sama untuk kemakmuran di masa depan yang diperoleh dari hasil investasi (pasive income).
Jadi Kompasianer cocok dengan tipe cara kelola uang yang mana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H