Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Benarkah Fisik Perempuan Menjadi Salah Satu Preferensi Pemilihan Pasangan Hidup Bagi Laki-laki?

7 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 7 Mei 2024   07:09 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Choirunnisa

Bagi seorang laki-laki dalam memilih pasangan hidup berawal dari ketertarikannya terlebih dahulu terhadap perempuan secara fisik, sebelum laki-laki mengetahui seberapa baik karakteristik dan agamanya, yang dilihat lebih dahulu adalah bentuk fisik dari siperempuan. Pemilihan pasangan hidup adalah proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Bentuk Fisik merupakan salah satu aspek yang dapat mempengaruhi preferensi dalam memilih pasangan. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Buss (1989) dan Sprecher (1994) menemukan bahwa wanita dianggap cenderung memilih calon pasangan dengan melihat status sosial, jenjang pendidikan, dan pendapatan finansial dari seorang pria. Sedangkan pria cenderung melihat kepada karakteristik yang berhubungan dengan daya tarik fisik seperti kecantikan, kesehatan, bentuk tubuh, dan usia yang jauh lebih muda darinya. Penelitian ini menunjukkan baik pria dan wanita memiliki pertimbangan yang berbeda dalam menentukan preferensi pemilihan pasangan hidupnya, wanita lebih cenderung kepada status sosial, sedangkan pria lebih kepada daya tarik fisik.

Artinya, secara alamiah laki-laki memang diciptakan untuk lebih menyukai perempuan yang memiliki berat badan yang ideal, langsing tidak terlalu kurus, tidak terlalu gemuk, dan yang terpenting berpenampilan menarik. Maka dari kecenderungan itu yang menjadi salah satu alasan mengapa perempuan begitu menyukai fashion dan begitu memperhatikan penampilan fisiknya, mulai dari gaya berpakaian, makeup, dan lainnya, salah satunya agar terlihat menarik di mata laki-laki.

Sehingga menjadi begitu penting bagi kebanyakan perempuan untuk tampil trendy dan up to date. Mereka rela setiap bulan menghabiskan sebagian pendapatannya untuk membeli berbagai macam jenis pakaian yang disukainya. Tidak peduli sudah berapa banyak jumlah pakaiannya yang ada di lemari pakaian kamarnya. Belum lagi trend fast fashion yang begitu menggiurkan mata para perempuan, dengan terlihat cantik dan menawan membuat kebanyakan perempuan menjadi percaya diri untuk menjalin suatu hubungan kepada laki-laki.

Bagaimana cara Kompasianer sebagai perempuan untuk bisa tetap menarik di mata pasangan yang secara alami tidak dipungkiri setua apapun usia laki-laki, secara alamiah mereka menyukai perempuan yang menarik jika dipandang. Berusaha untuk tetap memiliki penampilan yang menarik memang tidak mudah tetapi tidak juga sulit jika kita pandai-pandai dalam memilih pakaian yang cocok dan disukai pasangan. 

Kebanyakan perempuan berbelanja pakaian di toko online atau toko offline yang menjual baju-baju jadi siap pakai sesuai ukuran yang sudah ditentukan sipenjual. Dengan variasi harga, model, dan jenis bahan yang dipakai sesuai ketentuan dari penjualnya. Hal tersebut membuat sebagian perempuan kesulitan dalam membeli pakaian yang sesuai keinginannya, terkadang suka modelnya tetapi ukurannya tidak ada yang pas.  Apalagi dengan kondisi perempuan yang mudah mengalami perubahan pada bentuk tubuhnya.

Kesulitan dalam pemilihan pakaian dikarenakan ukuran yang tidak lagi ideal dengan standar ukuran pakaian yang dijual di toko online atau offline, hal ini menjadi persoalan yang akan dialami banyak perempuan setelah atau sebelum menikah. Terdengar sepele tetapi memilih pakaian yang pas menjadikan penampilan menjadi lebih menarik dan membuat pasangan hidup menjadi senang.

Bagaimana cara Kompasianer  dalam memilih pakaian jika fisik mudah berubah dan ukuran tubuh menjadi tidak ideal? Kompasianer tahukah bahwa ada jasa jahit pakaian sesuai permintaan pelanggannya, bernama Hijabi Rahma (Instagram @hijabi_rahma).

Hijabi Rahma yang beralamat di Jalan Haji Yusuf Paninggilan, Ciledug Kota Tangerang Banten berdiri sejak tahun 2015 oleh Rahmawati. Hijabi Rahma hadir karena ketertarikan Rahmawati dengan dunia fashion muslim terutama hijab. Hal tersebut menjadi awal dari usaha Rahmawati dengan memproduksi berbagai jenis hijab, sehingga dinamakan Hijabi Rahma.

Seiring berjalannya waktu dan banyaknya permintaan untuk membuat pakaian, hingga saat ini Hijabi Rahma sudah dipercaya untuk membuat ribuan pakaian, mulai dari seragam sekolah, seragam kerja, kebaya, kemeja, jas, gaun pesta, sampai gaun pengantin. Pelanggannya tidak hanya dari sekitar wilayahnya saja tetapi juga luar kota, dan Negeri Jiran Malaysia.

Mengusung konsep made by request menjadi kekuatan dari Hijabi Rahma karena pakaian custom memiliki kekhasan tersendiri karena didesain berdasarkan permintaan pelanggan, mulai dari model, jenis bahan, dan ukuran. Ini membuat produk menjadi unik, eksklusif, dan tidak ada yang menyamainya sehingga membuat pelanggan jauh lebih puas.

Hadirnya Hijabi Rahma tentu menjadi solusi permasalahan bagi para perempuan yang ingin tetap fashionable meskipun bentuk tubuhnya tidak lagi ideal.

 testimoni pelanggan @hijabi_rahma
 testimoni pelanggan @hijabi_rahma

 testimoni pelanggan @hijabi_rahma
 testimoni pelanggan @hijabi_rahma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun