Lebaran seharusnya menjadi momen paling bahagia untuk muslim di seluruh dunia. Di Indonesia momen lebaran sudah terkenal dengan kebiasaan bertanya atau basa basi yang justru sering kali menyakiti hati.Â
Dampak dari kebiasaan basa basi dengan pertanyaan yang kurang berempati, sebagian orang menjadi malas bertemu untuk silaturahmi. Akhirnya momen lebaran yang seharusnya bahagia, suka cita, justru membuat badmood seharian.Â
Buat kompasianer boleh banget loh kita saling mengingatkan ke orang-orang terdekat kita yang masih suka basa basi bertanya yang seharusnya tidak perlu dipertanyakan.Â
Bagaimana jika situasinya terjadi tidak dapat dihindari? Mari persiapkan mental dan jawaban mulai dari hari ini agar lebaran tetap happy tidak frustasi dengan pertanyaan tak berempati.Â
Ingat, kendali dirimu ada di tanganmu sendiri. Jangan biarkan orang lain memperngaruhi kebahagiaan lebaran yang seharusnya kamu nikmati.Â
Berikut beberapa referensi jawaban untuk kompasianer disaat lebaran nanti,Â
1. Kapan nikah nih?Â
Jawab: tergantung tante, kapan tante kasih sumbangan buat resepsi aku nikah nanti. Wkwkwk.
Cukup jangan panjang-panjang. Dan tidak perlu penjelasan panjang lebar.Â
Jangan lupa pasang muka senang dan senyum lebar.Â
2. Kok belum punya anak?Â
Jawab: bentar aku tanya Allah dulu tan. Ya Allah kata tante kenapa aku blm punya anak? Tunggu ya tan blm dijawab.Â
Jangan lupa pasang muka senang dan senyum lebar.
3. Sekarang gendutan ya?Â
Jawab: emang sengaja ini sih belum seberapa, soalnya aku masih mau gendutin lagi loh.Â
Jangan lupa pasang muka senang dan senyum lebar.
4. Anak kamu kok kurus?Â
Jawab: iya soalnya dia kalau makan jadi energi, kalau ibunya jadi lemak.Â
Jangan lupa pasang muka senang dan senyum lebar.
Dan pertanyaan lain-lainnya cukup dibalas dengan senyum terindah mu saja. Heheh
Semoga ketika lebaran nanti kompasianer dijauhkan dari orang-orang yang suka tanya-tanya seperti itu ya. Jadikan momen lebaran untuk beraktivitas yang menyenangkan tanpa menyakiti perasaan.Â
Semoga bermanfaat