Moment ramadan terkadang justru membuat pengeluaran menjadi membengkak, padahal kalau dipikir kuantitas makan kita kan berkurang. Apa ya yang salah? Yuk simak Tips bagaimana menjaga keuangan agar tetap aman selama ramadan hingga lebaran. Yups, ramadan dan lebaran itu memang satu paket kalau tidak hati-hati yang ada malah defisit.
Berikut tiga tips bagaimana menjaga keuangan agar tetap aman selama ramadan hingga lebaran.
1. Catat atau buat rencana anggaran keuangan untuk ramadan dan lebaran, buat lah dari jauh hari sebelum ramadan.
Idealnya membuat rencana keuangan rumah tangga harus berdua pasangan, membuat komitmen agar satu visi misi dalam mengaturnya.
Moment ramadan dan lebaran pasti ada pos pengeluaran yang berkurang dan ada pos pengeluaran baru yang di bulan sebelumnya itu tidak ada. Yaitu, bingkisan menjelang ramadan, zakat fitrah, bingkisan lebaran, THR, dan jika sudah memiliki anak sekolah biasanya ada pengeluaran untuk baksos dan tanda kasih ke guru.
Buat serinci mungkin pengeluaran yang ada, setelah selesai cek ulang setiap pos pengeluaran yang dibuat. Apakah ada pos pengeluaran yang berlebihan? Jika masih ada diskusikan kembali bersama pasangan sampai mendapat angka yang pas.
Intinya ingat rumus
LIVING, SAVING, dan PLAYING.
Dengan rasio pengeluaran:
Living 50%, Saving 30%, dan Playing 20%. Jangan sampai melewati dari anggaran yang sudah diatur sesuai rasio pengeluarannya.
Untuk cara pencatatan anggaran bisa dilihat di artikel sebelumnya.