Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Rumah: Tempat Favorit Buat Ngabuburit

16 Maret 2024   20:35 Diperbarui: 16 Maret 2024   20:39 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membeli takjil di sekitar rumah  (sumber gambar dok. pribadi) 

Aku Ibu anak dua

Mau ke mana-mana

Repotnya kabina-bina

eh, ujung-ujungnya ya di rumah saja

Ngabuburit di rumah saja juga bisa penuh makna loh. 

Semenjak menjadi Ibu dengan dua anak yang masih kecil, rasanya mau kemana-mana itu sudah terbayang banget capek dan repotnya. Alih-alih mau menghibur diri ceunah, yang ada biasanya kerepotan bertambah.

Ramadan identik banget dengan ngabuburit biasanya banyak orang mengartikan ngabuburit itu ya harus keluar jalan-jalan. 

Padalah arti dari Ngabuburit atau mengabuburit (bahasa Sunda) adalah kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.
Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), ngabuburit adalah lakuran dalam bahasa Sunda dari ngalantung ngadagoan burit, yang artinya bersantai-santai sambil menunggu waktu sore. Kata dasarnya, burit, berarti sore hari. Waktu ini biasanya antara usai salat asar hingga sebelum matahari terbenam. (Wikipedia) 

Jadi pada dasarnya ngabuburit itu kegiatan santai menunggu azan meskipun di rumah saja kita bisa membuat kegiatan yang juga lebih bermakna.  Buat Saya kaum ibu-ibu di rumah saja itu jauh lebih nyaman (home sweet home, ceunah) dalam menunggu azan Saya bisa sambil memasak, bermain bersama anak-anak, menyelesaikan artikel kompasiana, bisa juga sambil membaca Alquran menyelesaikan target one day one juz atau sekadar mambaca buku.

Selain itu di era digital saat ini kegiatan ngabuburit itu bisa di rumah saja dengan mengikuti kelas-kelas keterampilan atau sekedar ikut talkshow yang diadakan oleh banyak lembaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun