Mohon tunggu...
Dhe Wie S
Dhe Wie S Mohon Tunggu... Penulis - Kang Baca Tulis

personal simple

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung Cakrawala

14 Januari 2011   07:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:36 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luasnya cakrawala alam ini tak mampu buat hatiku tentram..

Aku rasakan sepi, sunyi, dalam hiruk pikuknya dunia ini..

Kemunafikan kian terasa menjalar dalam hati yang terdalam...

Haruskah aku berkompromi pada hati ini..

Setiap jiwa yang lalu lalang seakan begitu berambisi..

Semua terasa begitu gelisah, entah apa yang dikejar..

Impian duniakah..??

Harapan hidup kekalkah..??

Seakan berbaur tanpa rasa ragu melangkahkan kaki-kakinya..

Tuhan..

Apa yang kurasakan ini seolah menyesakan bathinku..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun