Solidaritas sosial masyarakat Pasir Biru tergambar dari banyaknya warga desa dari berbagai kalangan yang bergabung dalam rangka memeriahkan tradisi tersebut tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Tua dan muda, pria dan wanita turut meramaikan prosesi mengaduk bubur dari pagi hingga sore hari. Setelah bubur selesai dibuat, kemudian dikemas dengan daun pisang dan dibagikan ke
Sumber:
Wawancara dengan sesepuh Desa Pasir Biru, Abah Mamat (28/07/23)
Wawancara dengan Kepala Desa Pasir Biru, Bapak Dadan (28/07/23)
Observasi secara langsung di Desa Pasir Biru, Rancakalong (28-29/07/23)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!