Pecinta alam identik dengan kelompok yang suka bertualang di alam bebas, sebut saja mendaki gunung atau berkemah di hutan. Mungkin, kegiatan itulah yang mewakili rasa cinta mereka terhadap alam. Apakah ada pecinta alam tanpa harus menggendong ransel atau mendirikan tenda, ada.
Akar Asa nama pecinta alam tersebut. Secara etimologi mungkin berasal dari kata akar dari bagian tumbuhan dan asa yang artinya harapan. Entahlah, saya hanya berimprovisasi saja, yang pasti mereka telah menanam akar yang akan memberikan harapan pada lingkungan mereka.
Organisasi yang berada di dusun Sleker Kopeng-Jawa Tengah ini bergerak dalam konservasi lingkungan. Sekilas ada 4 kegiatan yakni; konservasi mata air, pembuatan biopori, dan penanganan sampah. Sederhana sekali, karena bukan sebuah kegiatan ekspedisi, namun berupa bakti sosial.

Kegiatan yang kedua adalah pembuatan biopori di sekitar dusun kopeng. Saat ini, berkembannya pembangunan sangat minim sekali area resapan air kerena sudah tertutup dengan semen. Air hujan dengan mudahnya akan mengalir dipermukaan yang berpotensi menjadi aliran permukaan dan jika terakumulasi bisa bersifat merusak.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI