Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kisah Bocah Pencari Air

12 September 2019   08:55 Diperbarui: 14 September 2019   15:02 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak nampak riang saat mendorong gerobak, tidak ada beban, benar saja semua anak demikian.

Menjelang malam. "Anak sebelum tidur cuci tangan kaki gosok gigi". Bergegas saya masuk ke belakang rumah. Sebuah jerikan berukuran 5 liter di gantung di palang tiang. Seutas tali diikatkan di pegangan jerikan lalu dihubungan dengan kayu sebagai pijakan, inilah tipitap.

Tipitap, teknologi sederhana untuk menghemat air |dokpri
Tipitap, teknologi sederhana untuk menghemat air |dokpri
Tipitap mirip wastafel sederhana. Dengan menginjak kayu sebagai tuas makan jeriken akan miring dan memuntahkan airnya. Tangan yang sudah dilumuri dengan sabun tinggal dibasahi dan dibilas.

Teknologi sederhana untuk menghemat air, sehingga efektif dan efisien dalam penggunaannya. Tidak terbayangkan jika mereka menggunakan gayung akan banyak yang terbuang sia-sia. Saya hanya menghela nafas panjang.

Hujan lekaslah datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun