Dalam pembuatan minyak telon, minyak gosok, minyak urut masih digunakan minyak kelapa sebagai pengikat. Artinya agar minyak atsiri agar bisa dicampur perlu dilarutkan dan diikat, karena memiliki sidat kelarutan yang sama dengan minyak kelapa yakni non polar (tidak larut dalam air).
Selain masuk dalam indera pernafasan, minyak telon juga bisa diserap dalam tubuh. Sebenarnya minyak atsiri jika tidak diencerkan atau dilarutkan akan menyebabkan iritasi pada kulit dan akan terasa panas.Â
Nah sifat ini akan dilemahkan dengan memberikan konsetrasi yang sedikit dan dilarutkan dalam minyak kelapa sehingga pelepasan minyak atsiri akan terjadi secara pelan dan meminimalkan efek samping.
Pengobatan denga menggunakan minyak ini banyak dilakukan terutama dengan minyak oles atau minyak gosok. Khasiat minyak ini juga bisa dirasakan oleh tubuh dengan sensasi hangat, nyaman, tenang, dan melegakan.
Indonesia yang kaya akan tumbuhan pengasil minyak atsiri, sudah selayaknya dijaga dan dilestarikan. Beberapa industri kimia sudah berhasil membuat sintetis/kimia buatan untuk essensial oil, namun meraka berangkat dari bahan alami. Mari jaga dan lestarikan apa yang ada disekitar kita, siapa tahu memiliki makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H