Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Semuncar, Eksotisme Sisi Timur Gunung Merbabu

3 Juli 2018   15:21 Diperbarui: 4 Juli 2018   04:58 2741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekal makanan tidak kalah penting. Canyoning cukup membawa air seperlunya, karena sepanjang perjalanan penuh dengan air. Bawa makanan yang banyak mengandung kalori seperti food bar, cokelat, madu, dan lain sebagainya. Tubuh akan banyak menguras energi untuk berjalan dan melindungi tubuh dari  hawa dingin, sehingga makanan tinggi kalori baik untuk dibawa.

Peta digital yang ada di ponsel pintar (dok.pri).
Peta digital yang ada di ponsel pintar (dok.pri).
Perlengkapan navigasi juga diperlukan dalam keadaan tertentu. Tidak banyak dari kita yang bisa dan mahir membaca peta toprografi dan bernavigasi. Ponsel pintar sudah bisa menyelesaikan persoalan tersebut dengan membuat peta digital yang dilengkapi dengan GPS. Dengan demikian, pengguna ponsel pintar akan bisa langsung merekam jejaknya pada peta digital yang di dalamnya ada informasi waktu tempuh, jarak tempuh, elevasi dan ketinggian tempat, serta kondisi fisiologis penggunanya yang meliputi kebutuhan air, kalori, hingga denyut nadi. Semua perangkat tersebut dapat diundung cuma-cuma di layanan ponsel pintar.

Obat-obatan menjadi perlengkapan mutlak yang harus dibawa. Kecelakaan tidak ada yang memrediksi, sehingga sedini mungkin harus dipersiapkan. Obat luka luar harus tersedia jika terjadi luka. Obat-obatan lain disesuikan pada masing-masing personal berkaitan dengan profil kesehatan masing-masing.

Perlengkapan pendukung seperti tali, cincing kait, helm dan lain sebagainya yang biasa digunakan untuk panjat tebing adalah pilihan. Ada jalur-jalur tertentu yang harus menggunakan peralatan khusus, ada juga yang tidak memerlukannya. Peralatan ini juga kembali pada keahlian dan kebutuhan masing-masing persenal.

Kecakapan membaca medan dan cuaca adalah yang terpenting. Bisa saja sungai yang dilalui nampak normal, tetapi akan berubah ganas jika di hulunya terjadi hujan lebat dan banjir bandang. Cuaca harus diperhatikan dengan cermat agar tidak terjadi ancaman bahaya sekunder.

Canyoning di Lereng Timur Merbabu

Lereng timur Merbabu memiliki banyak potensi air terjun untuk diekplorasi. Air terjun ini terletak ditengah-tengah gunung dan memiliki medan  yang sulit untuk dilewati. Beberapa air terjun sudah diekplorasi dan dibuatkan jalur perjalanannya dan salah satunya adalah air terjun semuncar.

Air terjun Semuncar berjarak sekitar 3,25 km dari desa terakhir yakni di dusun Wonolelo, Desa Ngangrong, kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali-Jawa Tengah. Untuk menuju dusun Wonolelo, bisa dari pasar Ampel menuju arah barat. Di Wonolelo sudah tersedia rumah singgah/base camp untuk pengunjung. Pengunjung akan dikenakan bea masuk, panduan perjalanan, dan informasi berkaitan dengan air terjun.

Air terjun Tempuran (dok.pri).
Air terjun Tempuran (dok.pri).
jarak tempuh sejauh 3,25 km dapat ditempuh 2 jam perjalanan. dengan melewati anak-anak sungai. Sekitar 1 jam perjalanan akan sampai pada air terjun yang pertama atau yang disebut dengan Tempuran. air terjun ini memiliki tinggi 9 meter dengan air yang mengalir deras.

Bagian bawah air terjun sudah dibendung dan sebagian airnya di alirkan pada pipa besi PDAM. Dengan berpindahnya sebagian aliarn sungai ini maka sungia dibawahnya akan terlihat kering dan hanya batuan saja yang terlihat. Fenomenan demikan banyak terjadi, karena bagian hilir air nya sudah dialirkan pada pipa-pipa.

Rute canyoning (dok.pri).
Rute canyoning (dok.pri).
30 menit dari air terjun Tempuran akan ditemui air terjun Tuk Songo. Dinamakan demikian karena banyak air terjun kecil yang mengalir dari lereng-lereng bukit sehinggka disebut Tuk Songo (Mata air sembilan). Berdekatan dengan Tuk Songo ada air terjun Watu Abang. Dinding batu yang berwarna merah kecoklatan karena adanya lapisan lumut dan alga pada dinding batunya.

Perjalanan akan terhenti pada air terjun watu abang karena sudah tidak ada jalan lagi. Untuk mencapai air terjun semuncar, pejalan harus mendaki dinding sisi kanan dan berjalan di bibir tebing setinggi 6 meter lalu akan bertemu dengan sungai. Perjalanan kali ini akan benar-benar melewati sungai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun