Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kondisi Alam yang Mengancam Alur Hidup Tukik Menjadi Penyu

16 Maret 2016   08:43 Diperbarui: 16 Maret 2016   13:09 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="1 tahun lagi jika dia bertahan dan betina akan kembali ke tempat ini, pantai maluk, semoga saja. (dok.pri)."]

[/caption]

Hari ini saya melepas seekor tukik di pantai Maluk Sumbawa. Seekor tukik akan berjibaku dengan peluang 1:1.000 agar kelak 10 tahun lagi mudik untuk bertelur, jika betina. Sebuah peluang yang kemungkinannya kecil, tetapi alam ini tetap memberikan peluang dari yang tidak mungkin menjadi mungkin. Itulah sebabnya ada organisme yang regenerasinya sangat banyak jumlahnya, 50-200 ekor sekali bertelur dalam 2 kali dalam setahun. Jika dihitung matematis 1:1.000 maka di butuhkan 5 periode bertelur atau sekitar 2,5 tahun untuk menciptakan 1 generasi. Bisa dibayangkan, betapa ketatnya seleksi alam mereka, maka itulah betapa eksotisnya hewan ini. Ribuan peluang berhasil dia menangkan, ribuan kilo dia tempuh, tetapi yang pasti dia akan kembali di tanah kelahirannya 10 tahun lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun