Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pantai Lakban, Pesona Alam dan Sejarah Tambang

29 April 2015   09:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:34 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_413518" align="aligncenter" width="600" caption="Secangkir teh panas, mie goreng, telur ceplok, sedikit nasi, cakalang suwir dan lemper isi ikan adalah menu saat sarapan di mess PT.NMR. Biasanya menu tersebut ditambah sup ikan dan dauh gedi dan semuanya rasanya peda kecuali teh panas dan kerupuk (dok.pri)."]

14302748451422172191
14302748451422172191
[/caption]

Akhirnya telinga ini panas juga mendengar ajakan teman untuk segera kembali ke camp site untuk sarapan. Kembali segelas teh yang sudah dingin saya nikmati sembari mata ini penuh peluh dan keringat yang mengucur. Cakalang suwir, telor dadar dan daun gedy terasa membakar lidah saya yang tidak terbiasa makan pedas. Akhirnya perjuangan sarapan pagi usai, dan segera melanjutkan perjalan darat selama 4 jam menuju Manado. Hampir saja, 30 menit kami terlambat kami harus memutar atau tinggal lagi sehari di camp site "saya tidak menolak".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun