Potret pengunjung nglanggeran dengan segala tingkah polahnya. Ketidak tahuan akan medan dan persiapan acapkali membuat para pengunjung salah kostum. Saya kira mereka sangat tidak nyaman dengan kostum dan gaya mereka, namun apa boleh buat sebab "show must go on".
[caption id="attachment_330472" align="alignnone" width="640" caption="Pemandangan dari Nglanggeran (dok.pri)"]
Nglanggeran yang berisi bongkahan-bongkahan batu besar memang sangat mempesona dan memanjakan mata. Batu-batu utuh mirip beton campuran pasir dan kericak tersebar dimana-mana. Ingin rasananya berlarian disana mirip gaya Aron Ralston saat menuruni celah-celah canyon. Hutan heterogen di Nglanggeran begitu menyejukan mata saat bebatuan yang terlihat tandus begitu kontras dengan hijau dedaunan yang rimbun.
[caption id="attachment_330473" align="alignnone" width="640" caption="Batu-batu raksasa yang menghiasi Nglangeran (dok.pri)"]
Saatnya harus turun sebab pengunjung semakin banyak dan mengular. Tak salah jika anda sesaat saja mengunjungi gunung purba ini. Pastikan pakaian anda tidak salah agar perjalanan ini nyaman dan aman. Akhrinya 12,7 jam  berlalu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H