[caption id="attachment_333922" align="aligncenter" width="603" caption="Penampila Didik Nini Thowok dengan tarian dari etnis Tionghoa (dok.pri)."][/caption]
Tubuh dengan gerakan gemulai, indah dan terkadang centil atau urakan dengan luwes diperagakan oleh Didik Hadiprayitno. Para penonton yang hadir tanpa diminta langsung memberikan tepuk tangan meriah bahkan ada yang teriak sambil berdiri. Sajian tari pancarupa yang dibawakan sekitar 12 menit, membius semua yang hadir.
Adalah Didik Hadiprayitno yang nama kecilnya adalah  Kwee Tjoen Lian. Karena sering sakit-sakitan, maka nama tersebut diganti dengan Kwee Tjoen An. Usai tragedi G.30S/PKI setiap warga keturunan Tionghoa diharuskan merubah nama menjadi nama pribumi, yakni menjadi Didik Hadiprayitno. Demikian kisah singkat sosok Didik Nini Thowok penari kondang dari temanggung yang berdomisili di Yogyakarta.
[caption id="attachment_333923" align="aligncenter" width="512" caption="Sosok Didik Nini Thowok dengan karakter perempuan jawa (Dok.pri)."]
Lahir di temanngung 13 November 1954, ayah keturunan Tionghoa dan Ibu Jawa. Masa kecil yang serba susah, kenang Didik Nini Thowok saat diwawancarai dalam acara paskah di Kampus UKSW 21 april 2014. Singkat kata usai lulus SMA dia melanjutkan kuliah di ASTI (ISI) Yogyakarta dan kini menjadi salah satu staf pengajarnya. Nana Nini Thowok disematkan gegara menampilkan nini thowok yakni benda magis jelangkung.
Bakat alam yang dimilikinya mengatarkan dia tenar dan dikenal dunia lewat seni tari. Tubuhnya yang lentur dan gerakannya yang luwes, gestur yang apik dan mimik yang luar biasa mampu memberi roh pada setiap tari yang disajikannya. kali ini dia menyajikan tarian pancarupa, yang menggambarkan tentang budaya Indonesia.
[caption id="attachment_333925" align="aligncenter" width="512" caption="Karakter perempuan jawa (Dok.pri)."]
Di awali dengan tari yang menggambarkan etnis Tionghoa. Budaya jawa, banyak sekali dipengaruhi oleh budaya Tionghoa. Tidak hanya tarian, tetapi merambah pada sening batik dan kuliner. Tarian dari etnis tionghoa penuh dengan gerakan yang lincah seperti dalam film-film cina klasik.
Tak berselang kemudian dia berganti kostum menjadi sesosok penari jawa yang penuh dengan keanggunan serta kelemah lembutan. Saya melihat seperti putri keraton yang semua gerakan dan tingkah polahnya penuh dengan aturan dan tata krama. Tarian ini menggambarkan tentang budaya jawa, terlebih yang hidup dalam lingkungan keraton.
[caption id="attachment_333928" align="aligncenter" width="512" caption="Budaya arab ditampilkan lewat tarian (dok.pri)."]
Tiba-tiba Didik Nini Thowok jongkok dan mengganti topengnya. Topeng yang dikenakannya berwajah tokoh film transformers. Inilah budaya eropa yang masuk di Indonesia, khususnya tanah jawa. Dengan gerakan patah-patah mirip robot ingin menggambarkan bagaimana modernisasi dan teknologi masuk.