Kapur-kapur tulis ini dulu hanya bisa dinikmati oleh siswa dikelas. Jaman sudah berubah, kini sudah banyak kapur digital dan bisa disebarkan di seluruh penjuru dunia. Tinggal niat bagaima menarikan kapur cap sarjana itu akan menggoreskan pikiran cerdas itu untuk mencerahkan umat manusia. Tugas guru mungkin sebatas di kelas, tetapi selangkah dipintu luar kelas guru harus bisa mencerahkan dunia dengan kapur digitalnya agar semua bisa menikmati kecerdasannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H