Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengayuh Pedal di Punggung Telomoyo

14 Januari 2015   23:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:08 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya kami sampai di Desa Sepakung yang nampak riuh karena sedang ada turnamen bola voli. Kami hanya mengintip sesaat karena haru sudah senja dan kawatir kemalaman di tengah jalan. Kali ini kami benar-benar dimanjakan oleh jalan aspal yang mulus, menurun, kadang menikung dan lengan. Sisi kanan kami adalah jurang yang dalam, kerena kami sedang melilir di punggungan sebuah bukit. Pemandangan yang sangat indah karena ada 2 buah bukit yang membentang. Bentang alam ini mengingatkan saya pada Lemah Baliem di Wamena-Papua.

[caption id="attachment_390750" align="alignnone" width="640" caption="Setelah hampir 3 jam mengarungi hutan berdua akhirnya kami bertemu dengan para pengendara sepeda motor trail (dok.pri)."]

14212267911625885501
14212267911625885501
[/caption]

Kecepatan sepeda kami rerata 40km/jam, untuk jalan menurun dan menikung. Kami berteriak-teriak mirip anak kecil yang sedang riang sambil menikmati pemadangan alam. Di beberapa titik kami harus berhenti kerana sayang pemandangan alam indah ini untuk dilewatkan. setelah mengayuh sepeda 3 jam lebih kami sampai di Banyu Biru-Ambarawa dengan jarak 19,5 km. Perjalan belum usai, karena perjanjian awalnya kami berencana naik bus menuju Salatiga, namun ada daya bus sudah habis. Alhasil dalam gelap malam kami harus mengayuh sepeda sejauh 14 km, namun semua lunas terbayar manakala gemerlap lampu kota sudah terlihat sambil gerimis menyambut kami.

[caption id="attachment_390751" align="alignnone" width="640" caption="Peta jalur sepeda kami, yang suatu saat harus dilewati kembali (dok.pri)."]

14212270021766574731
14212270021766574731
[/caption]

Video di SINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun