Maka dari itu peran generasi muda dalam menumbuhkan nilai Pancasila, di tengah banyak rintangan,kebencian dan pertikaian yang bisa membuat perpecahan antar sesama manusia di negara ini, hendaklah menangani rintangan tersebut dengan lapang dada dan berkepala dingin.Â
Pancasila seharusnya dijadikan poros identitas untuk menghadapi ancaman dan berbagai identitas negara luar yang mencoba masuk ke dalam negara Indonesia ini. Sangat disayangkan jika nilai Pancasila belakangan ini apalagi di generasi muda berkurang.Â
Yang mana jika diketahui banyak nilai-nilai yang bermanfaat bagi kalangan pemuda dan adanya banyak potensi yang tersimpan di  dalamnya, nilai kesadaran Pancasila di kalangan generasi muda perlu dimunculkan kembali, dibangkitkan kembali, dan ditanamkan terhadap diri kita, sehingga nilai-nilainya agar terus turun menurun ke dalam zaman yang terus bergulir ini.
Pada kalangan pemuda banyak faktor-faktor yang membuat lunturnya jiwa nasionalisme. Faktor yang menjadi utama nya itu adalah internet dan teknologi. terkadang tidak sedikit anak muda yang menganggap bahwa budaya negara kita yaitu Indonesia adalah budaya yang sangat lama dan kurang cocok pada zaman sekarang, maka dari itu mereka kurang tertarik. kita sebagai agen penerus para pemimpin-pemimpin negara dan generasi bangsa harus sadar akan keberagaman budaya dan kekayaan sumber daya alam di negara kita.Â
Bela Negara juga termasuk jiwa nasionalisme dan cinta tanah air. Bela negara adalah sikap dan tindakan kecintaan warga negara dan kesadaran terhadap negaranya. Setiap warga negara berhak dan berkewajiban untuk ikut serta dalam upaya bela negara, itulah tugas UUD 1945. Nilai yang terkandung dalam bela Negara adalah sebagai berikut :Â
Kesadaran berbangsa dan bernegara
Yakin pancasila sebagai ideologi NegaraÂ
Rela berkorban untuk bangsa dan NegaraÂ
Memiliki kesiapan fisik dan psikis.
KESIMPULAN
Pendidikan Kewarganegaraan yang diajarkan kita mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi negeri mengajarkan yaitu warga negara untuk tidak hanya menaati dan patuh terhadap negara seperti undang-undang dan lain-lainya, tetapi juga mengajari warga negara yang harus toleransi dan mandiri. Pendidikan seperti ini memberikan pengetahuan bagi generasi masa depan, pengembangan keahlian, dan pengembangan karakter publik.Â