Prabowo Subianto dalam Pemilu di Indonesia

  

PERJALANAN POLITIK PRABOWO DALAM PEMILU DI INDONESIA

Cerita karier politik Prabowo Subianto yang gagal empat kali dalam mencalonkan diri menjadi capres dan cawapres. Pada pemilihan presiden 2024, kali ini Prabowo kembali maju mencalonkan diri sebagai presiden.

Prabowo Subianto adalah sosok yang tak asing dalam dunia politik Indonesia. Dirinya pernah mencatatkan diri sebagai calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres) sebanyak empat kali. Meskipun belum deklarasi secara resmi, naga - naganya Prabowo kembali maju pada Pemilu di tahun 2024 ini.

Prabowo Subianto lahir pada tanggal 17 Oktober tahun 1951 di Jakarta. Dia adalah anak dari pasangan Sumitro DjojoHadi kusuma seorang ekonom terkemuka, dan Dora sigar.

Prabowo memiliki latar belakang militer yang kuat, ia pernah menjadi Oerwira di Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) TNI AD dan mencapai Mayor Jenderal.

Pada tahun 1998, Prabowo Subianto mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) setelah dirinya pensiun dari militer. Ia kemudian terjun ke dunia politik dan mendapatkan dukungan politik yang signifikan.

Pencalonan Pertama

Dilansir dari@GramediaBlog, karier politik dari Prabowo Subianto dimulai saay dirinya akan mencalonkan sebagai bakal calon Presiden Indonesia dari Partai Golkar tahun 2004. Meskipun lolos, pada akhirnya Prabowo kalah suara oleh Wiranto.

Pencalonan Kedua

Prabowo tidak patah semangat dan kembali mencalonkan diri sebagi calon Presiden pada Pemilihan Presiden tahun 2009.

Dilansir dari @Stekom.ac.id, partai GERINDRA mengungkapkan niatnya untuk mengusung Prabowo sebagai calon Presiden pada Pemilu tahun 2009 di KPU. Namun, setelah negosiasi yang sengit Prabowo akhirnya setuju untuk mwnjadi Calon Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri. Sayangnya, Megawati - Prabowo juga tidak berhasil memenangkan pemilihan tersebu, dan Susilo Bambang Yudhoyono terpilih menjadi Presiden Indonesia.

Pencaolan Ketiga 

Tidak menyerah, Prabowo Subianto kembali mencoba peruntungan sebagai Calon Presiden pada Pemilihan Presiden di tahun 2014. Ia kali ini berpasangan dengan Hatta Rajasa, yang kembali menjadi Calon Wakil Presiden. Meskipun mendapatkan dukungan yang kuat, pasangan Prabowo - Hatta kembali kalah, dan Joko Widodo terpilih sebagai Presiden.

Pencalonan Keempat

Namun, kegigihan Prabowo Subianto tidak berhenti sampai di siti saja, pada PILPRES Tahun 2009, dirinya kembali mencalonkan diri sebagai Capres (Calon Presiden), kali ini berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai Cawapres (Calon Wakil Presiden). Prabowo - Sandi mendapatkan dukungan yang signifikan, namun kembali kalah dan Joko Widodo terpilih untuk menjadi Presiden di periode kedua.

Perjalanan karier politik Prabowo Subianto menunjukkan tekad dan keteguhan dalam menghadapi Pemilihan Presiden.

Meskipun belum berhasil memenangkan Pemilihan Presiden, dirinya tetap menjadi salah satu tokoh politik yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Prabowo juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Indonesia maju pada periode 2019 - 2024. Dalam setiap Pemilihan Presiden yang di ikutinya, Prabowo Subianto berhasil memperoleh dukungan yang signifikan dari sebagian masyarakat Indonesia. Meskipun belum berhasil meraih posisi tertinggi di negara ini perjalanan politiknya pernah mencatakan sejarah yang menarik dala demokrasi Indonesia.

Prabowo Subianto, dengan pengalamannya sebagai tokoh politik dan mantan Perwira Militer, terus berperan aktif dalam mempengaruhi arah politik dan kebijakan di Indonesia.

Meskipun perjalanan politiknya belum mencapai tujuan akhir yang diinginkannya, karier politiknya hingga empat kali maju sebagai Capres (Calon Presiden) dan Cawapres (Calon Wakil Presiden) menunjukkan dedikasi dan ketekunan dalam mewujudkan visi dan misinya untuk Indonesia, dan perjalanan karier politik Prabowo Subianto yang pantang menyerah untuk menuju tekad dan tujuannya Presiden Indonesia, dari tahun ke tahun hingga saat ini.