Mohon tunggu...
dharmayanti aji
dharmayanti aji Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

seorang mahasiswi yang hobi menciptakan lagu

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Karya Sastra dan Generasi Z: Ketika Sastra Klasik Bertemu Era Digital

14 Desember 2024   10:30 Diperbarui: 14 Desember 2024   10:44 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kesimpulan

Karya sastra memiliki kemampuan untuk melintasi zaman, menjembatani generasi, dan menghubungkan manusia. Dengan memanfaatkan teknologi, menyuarakan isu-isu relevan, dan memberi ruang bagi kreativitas Generasi Z, sastra tidak hanya akan bertahan, tetapi juga berkembang di era digital ini.

Generasi Z adalah masa depan dunia sastra. Di tangan mereka, cerita-cerita baru akan lahir, membawa semangat zaman yang segar tanpa melupakan akar dari tradisi sastra itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun