"Kami akhirnya dapat gambaran mengenai kualitas nanti yang akan kita hadapi di Piala Asia. Saya juga mendapatkan informasi bahwa Suriah pernah menahan imbang Uzbekistan di laga uji coba," tutur coach Indra Sjafri pasca Timnas U20 kembali mengalami kekalahan pada laga ujicoba dalam Mandiri U20 Challenge Series (Senin, 27 Januari 2025). Dalam kesempatan yang sama, coach Indra menyampaikan terjadi kesalahan strategi dalam pertandingan dimaksud.
Kita semua saat ini memiliki harapan besar sepakbola Indonesia mendunia dengan terus menelurkan prestasi di segala lini usia. Hal besar ini sangat disadari oleh PSSI di bawah kepemimpinan Erick Tohir. Perlahan tapi pasti, menjelang masuk tahun ke-3 periode kepemimpinan beliau (Erick Tohir menjadi Ketua Umum PSSI pada 16 Februari 2023), sepakbola Indonesia menggeliat dan mendapat sorotan luas, tidak saja secara regional melainkan juga dunia.
-
Melihat 2 pertandingan para Garuda Muda, mau tidak mau, harus kita sadari bahwa secara kematangan teknik mereka masih perlu banyak dipoles. Kita lihat bersama dimana setiap ada umpan panjang atau cukup deras laju bola, maka keeping bola saat sentuhan pertama para pemain tidak sempurna. Selalu bola jatuh agak menjauh dan sepertinya (utamanya pada pertandingan kedua) Pelatih Syria U20 sangat menyadari hal itu. Di sepanjang pertandingan, pemain Syria U20) menghadapi situasi ini mereka cukup menunggu sentuhan pertama para pemain Timnas untuk kemudian mengambil bola dengan mudah.
Hal selanjutnya, para pemain nampak minim kreasi permainan dimana sekali lagi (tetap dalam pertandingan kedua), Timnas U20 utamanya mengandalkan permainan menyerang dari sayap dengan hanya satu atau dua kali mengirim umpan lambung langsung. Untuk umpan lambung langsung, kita lihat bersama betapa Tim Pelatih Syria U20 telah mengantisipasi sehingga tidak kita temui bola yang jatuh di belakang garis pertahanan mereka kecuali tepat di area penguasaan penjaga gawang.
Permainan sayap pun minim kreasi dimana kedua bek sayap terutama Donny Tripamungkas harus bekerja ekstra keras membantu pertahanan hingga di area kotak pinalty Timnas U20 sehingga sulit untuknya dapat dengan segera bertransisi turut menyerang. Sementara Mufli Hidayat, kerap kehilangan bola ketika harus menyerang dari sektor sayap kanan (sebelum akhirnya diganti).
Strategi 3-4-3 yang diusung, ketika menghadapi tim yang cukup kuat seperti Syria, disepanjang pertandingan berubah menjadi 5-2-2-1 dimana 7 pemain hampir selalu berada di area sekitar kotak pinalty sendiri sementara 2 orang ada di area pertahanan depan dengan 1 orang saja yang ada di baris terdepan. Ketika ada kesempatan merebut bola, serangan balik tidak serta merta dapat dilakukan karena sekali lagi, para pemain pertama kali yang dicari adalah posisi Donny atau Mufli yang nota bene jauh dibelakang membantu pertahanan.
-
Nampaknya pekerjaan rumah coach Indra dan rekan-rekan cukup besar. Apalagi, Piala Asia U20 kurang dari 1 bulan lagi di helat. Tentunya tim ini harus siap menghadapinya, apapun kekurangan atau kelebihan yang ada.