Mohon tunggu...
J Wicaksono
J Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Kesehatan ingin belajar menulis

Saya suka menulis dan membaca berbagai artikel

Selanjutnya

Tutup

Bola

Hormat Kepada Radja Nainggolan atas Masukan Berharganya untuk Timnas

1 Mei 2024   16:29 Diperbarui: 2 Mei 2024   18:35 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Radja Nainggolan saat teken kontrak dengan salah satu klub Indonesia (Dokumen Kompas)

Secara tidak sengaja saya membaca tulisan Radja Nainggolan (salah satu pemain sepak bola dunia keturunan Indonesia) yang mengkritisi kebijakan PSSI terkait naturalisasi.

Radja sangat setuju dengan apa yang saat ini dilakukan (tentang naturalisasi) namun mengkritisi kriterianya. Menurut Radja, sebaiknya PSSI mengambil mereka yang sudah terbukti bermain baik di klub profesional Eropa/Asia seperti misalnya: Haye, Amat, Oratmangoen, Tjoe A On, Hubner, Baggot.

Apa yang disampaikan Radja sebenarnya ekspresi kepedulian yang  tinggi terhadap sepak bola Indonesia (sama halnya dengan kala beliau memutuskan untuk bergabung dengan Liga 1 di tahun ini).

Menurut saya, ketika kita menaturalisasi pemain yang belum matang, tentu memiliki resiko besar dibaliknya. Kematangan disini, seperti halnya menurut Radja - bukan sekedar diukur dari usia, melainkan seberapa jauh pemain ini sudah melangkah di kompetisi profesional (bukan kelompok usia).

Namun sisi positifnya, kita memiliki stok pemain muda masa depan yang diharapkan terus tumbuh dimasa mendatang.

-

Suka atau tidak, naturalisasi bukanlah hal yang buruk. Bagi sepak bola Indonesia, hal ini membawa dampak sangat baik. Pernyataan terakhir di-amin-ni juga oleh Radja.

Paling ideal tentunya kita mendapat pemain usia muda namun matang. :)

-

Untuk para pembenci program naturalisasi, sadari - hal ini bukan semata keinginan STY. Justru ini adalah harapan para ketua-ketua umum PSSI sejak tahun 2010, dan hal ini mengacu pada situasi global saat ini dimana banyak negara-negara eropa maju karena memanfaatkan keberadaan pemain kerturunan di negara mereka. Perancis menjadi yang terdepan. full keturunan, mereka juara dunia tahun 1998

-

Semoga garuda muda bisa lolos ke olimpiade, meski saat ini banyak pemain yang kemungkinan tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu saat menghadapi Irak malam ini. AAAMIIIN

Mengepaklah GARUDA MUDA-KU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun